Keheranan Habiburokhman Kala Mahfud Mundur 2 Pekan Sebelum Coblosan

Keheranan Habiburokhman Kala Mahfud Mundur 2 Pekan Sebelum Coblosan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 02 Feb 2024 07:31 WIB
Mahfud Md melepaskan jabatannya sebagai Menko Polhukam. Mahfud berpamitan sekaligus memaparkan capaian selama 4,5 tahun menjabat.
Mahfud Md. (Foto: Andhika Prasetia)

Habiburokhman Terheran-heran

Habiburokhman mempertanyakan langkah yang diambil Mahfud 14 hari sebelum pencoblosan. Dia menyoroti posisi Mahfud yang merangkap cawapres dan Menko Polhukam di mana memang secara aturan tidak melanggar undang-undang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam konteks norma perundang-undangan, rangkap status sebagai cawapres dan sebagai menteri bukanlah hal yang dilarang," katanya, Rabu (31/1).

Dia mempertanyakan keputusan mundur Mahfud itu baru disampaikan 14 hari jelang pencoblosan Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

"Bisa jadi ini gimik politik yang gagal, rakyat akar rumput mempertanyakan. Kalau rangkap status dianggap tidak bermartabat oleh Prof Mahfud, mengapa beliau baru mundur sekarang setelah berjalan 79 hari dan sisa 14 (hari) jelang pencoblosan,' ujar Habiburokhman.

"Berarti jauh lebih banyak waktu tidak bermartabat dong ketimbang yang bermartabat?" sambungnya.

Hasto Bilang Langkah Mahfud sebagai Teladan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memuji langkah Mahfud yang mundur sebagai Menko Polhukam. Menurut Hasto, langkah mundur yang diambil Mahfud sudah bijak.

"Keputusan diambil dengan bijak, diambil dengan niat baik dan itulah yang telah dilakukan oleh Prof Mahfud Md," kata Hasto saat jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

Hasto berharap langkah mundur cawapres dari Ganjar Pranowo itu diikuti pasangan calon lainnya yang masih menjabat sebagai pejabat negara. Hasto menyebut nama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

"Semoga keteladanan integritas dari Prof Mahfud Md ini dapat menular, termasuk ke Pak Prabowo sehingga (mundur)," ujar Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu.

"Ya meskipun anggaran di sana besar sekali, sehingga rasanya kalau (Prabowo) mundur dengan anggaran sebesar itu sayang. Tapi ini merupakan sikap (Mahfud) yang gentleman," jelasnya.

Habiburokhman Balas Hasto PDIP

Habiburokhman heran gimik politik disebut teladan. Dia menyoroti lagi mundurnya Mahfud pada 14 hari jelang pencoblosan.

"Saya bingung kalau gimik politik disebut tauladan. Hari ini adalah hari ke 79 beliau rangkap status sebagai cawapresn sekaligus Menko Polhukam," kata Habiburokhman, saat dihubungi, Kamis (1/2/2024).

"Cuma sisa 14 hari menjelang pencoblosan. Jadi kalau presentasinya sudah sekitar 84,9% dari rentang waktu penetapan paslon hingga pencoblosan beliau jalani dengan rangkap status," kata Habiburokhman.

Habiburokhman menyebut jika mundurnya Mahfud murni sikap politik, maka seharusnya dilakukan sejak awal. Habiburokhman mengaku curiga hal ini dilakukan untuk menyelamatkan elektabilitas.

"Kalau murni sikap politik harusnya mundur sejak awal daftar, kalau mundur diujung begini patut dicurigai motifnya menyelamatkan elektabilitas, itu logika rakyat. Ada tukang sate di dapil saya bilang bahwa ini ibarat makan sop kambing, sudah habis dagingnya semua dan tinggal kuahnya baru bilang sop kambing tidak enak dan tidak baik," tuturnya.

"Kita semua harus ingat bahwa rakyat akar rumput selalu membandingkan perkataan dan perbuatan para elit," sambungnya.

Meski begitu, Habiburokhman mengaku menghormati keputusan Mahfud. Mundurnya Mahfud dinilai memperjelas hanya Prabowo-Gibran lah yang mengusung keberlanjutan program Jokowi.

"Namun demikian kami tetap menghormati keputusan beliau untuk mundur. Setidaknya hal ini memperjelas bahwa kami lah satu-satunya paslon yang mengusung keberlanjutan. Kami satu-satunya paslon yang akan menjaga dan mengamankan seluruh legacy pak Jokowi yang saat ini sangat diapresiasi oleh sebagian besar rakyat," tuturnya.

Simak juga Video 'Mahfud Tegaskan Mundur dari Kabinet Tak Ada Kaitannya dengan Paslon Lain':

[Gambas:Video 20detik]


(idn/fas)



Hide Ads