TKN vs TPN Respons 'Anak Sekecil Itu Berkelahi dengan Mahfud'

TKN vs TPN Respons 'Anak Sekecil Itu Berkelahi dengan Mahfud'

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 31 Jan 2024 07:01 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di Pantai Sanur, Bali, Sabtu (27/1/2024).
Gibran Rakabuming Raka. (Adrial Akbar/detikcom)

Kemunculan lirik lagu diubah menjadi 'anak sekecil itu berkelahi dengan Mahfud' usai debat keempat Pilpres 2024. Menurut Michael Umbas, cawapres nomor urut 3 Mahfud Md masih terbawa perasaan dengan pertanyaan yang diajukan Gibran saat debat.

"Apalagi Prof Mahfud yang yang konon masih baper karena tidak mampu berdebat dengan Gibran. Pertanyaan greenflation yang substantif dan sangat strategis disebut recehan dan mirisnya tidak dijawab," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Gibran dua kali tampil di debat, menurut Michael Umbas, Prabowo pun makin yakin tidak salah pilih cawapres. Dia menilai Prabowo tidak perlu khawatir menghadapi pasangan lain, cukup Gibran saja.

"Makanya waktu awal pencalonan, Mas Gibran sampaikan 'Pak Prabowo tenang saja, tenang saja Pak, saya sudah ada di sini'," imbuhnya.

ADVERTISEMENT
Ikatan Abang None Jakarta pusat menggelar diskusi bertema 'Milenial Menolak Berita Palsu Menjelang Pemilu'. Diskusi ini menyarankan agar para kawula muda bisa menolak dan memfilter berita palsu. Hadir dalam diskusi adalah Orchida Ramadhania (penulis buku dan artikel) Imam priyono Shafiah f muhibat (peneliti senior CSIS Indonesia) serta Boni Hargens (direktur lembaga pemilih indonesia).Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Imam Priyono (kanan). (Rengga Sancaya/detikcom)

TPN Anggap Gimik

Viral video lirik diubah menjadi 'anak sekecil itu berkelahi dengan Mahfud' juga direspons oleh kubu rival Gibran. TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengkritik hal itu lantaran terkesan playing victim.

"Gimik politik, Mas Gibran kan nggak hanya anak kecil, beliau anak presiden aktif saat ini yang sedang berkontestasi pada level tertinggi. Jadi kalau niatnya untuk playing victim rasanya nggak pas," kata jubir TPN Ganjar-Mahfud, Imam Priyono, kepada wartawan, Senin (29/1).

Imam menilai Gibran playing victim lantaran terkesan sosok yang lemah. Padahal, menurut Imam, sumber kekuatan Gibran cukup besar.

"Iya karena seolah-olah kan seperti digambarkan sosok yang lemah dan kecil. Tentu dalam kondisi politik saat ini kepentingannya elektoral," imbuhnya.


(rfs/maa)



Hide Ads