TKN Balas Sindiran Cak Imin soal Pemuda Sembunyi di Balik Ketiak Opa-opa

TKN Balas Sindiran Cak Imin soal Pemuda Sembunyi di Balik Ketiak Opa-opa

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 30 Jan 2024 20:29 WIB
Sekretaris TKN Nusron Wahid
Nusron Wahid (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melempar sindiran soal anak muda yang menjadi lawan debatnya bersembunyi di balik ketiak opa-opa. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membalas sindiran Cak Imin.

"Ya daripada Gus Muhaimin berlindung di balik, apa namanya, kardus duren," kata Sekretaris TKN Nusron Wahid di Media Center TKN, Jalan Sriwijaya Nomor 16, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).

Nusron enggan menjelaskan maksud ucapannya itu. Dia menyinggung kasus dugaan korupsi soal kardus durian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kan berlindung yang namanya anak muda ya berlindung sama yang tua. Kalau Pak Muhaimin ya berlindung dengan kasus durennya, gitu. Udah gitu aja, terjemahin aja sendiri," ujar dia.

Sebelumnya, Cak Imin melempar sindiran soal lawan debat. Cak Imin berbicara soal sosok anak muda yang bersembunyi di balik ketiak orang lain.

ADVERTISEMENT

"Soalnya yang debat siapa, yang bantah orang lain. Ya kalau kamu yang debat sama saya, ya kamu yang harus bantah. Jangan minta tolong orang lain untuk membantah pendapat saya. Jangan pernah ngaku pemuda kalau kamu bersembunyi di balik ketiak para opa-opa yang lain," kata Cak Imin kepada wartawan usai acara Deklarasi Relawan Kawula Muda Nusantara di Jakarta, Minggu (28/1).

Kemudian, Cak Imin juga berbicara soal istilah Wakanda yang sering dikait-kaitkan dengan negara Indonesia. Dia berjanji dirinya dan Anies Baswedan akan mengubah persepsi soal orang takut berbicara karena takut kena kasus hukum.

"Saya ingin membongkar dua saja. Yang pertama soal politik, anda semua sudah tahu tapi saya ingin buka sedikit. bahwa orang tidak berani mengaku Indonesia saking takutnya kena kasus hukum, maka mengaku sebagai Wakanda," ujar Cak Imin.

"Di sebuah negara Wakanda, seorang yang kritis ditangkap bahkan dikriminalisasi. Kita tidak boleh menyatakan itu. Insyaallah 2024 perubahan terjadi, demokrasi yang hakiki akan kita kembalikan seperti spirit reformasi dan demokrasi tahun 1990-an," lanjutnya.

Simak Video 'TKN: Hanya Prabowo-Gibran yang Belum Pernah Dipanggil ke KPK':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/eva)



Hide Ads