.webp)
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan sejumlah pelaku ekonomi kreatif pada saat melakukan kunjungan kampanye di Bali hingga di Cirebon. Acara pertemuan tersebut pun diberi nama #GimmickGibran.
Hari ini Gibran bertemu dengan para pelaku ekonomi kreatif, mulai dari UMKM, pelaku seni, influencer, fotografer, hingga pegiat sejarah di Cirebon, Jawa Barat.
Gibran menanggapi sejumlah masukan dan aspirasi dari para anak muda yang hadir. Dirinya mengatakan, semua pelaku ekonomi kreatif harus dibuatkan kreatif hub. Selain itu, Gibran mengatakan, nantinya ia ingin menghidupkan Bekraf kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayak kita pengen ini, menghidupkan lagi misalnya Bekraf, tahu Bekraf enggak? Dulu dulu ada yang namanya Bekraf," ucap Gibran, di Domo Coffe and Resto, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024).
Dirinya pun bertanya kepada para pelaku ekonomi kreatif apakah mereka ingin menjadi PNS atau tidak. Mereka pun menjawab tidak.
"Kita pokoknya apa pengen, kalian enggak pengen kerja kerja dari jam 07.00 sampai jam 05.00 kan?" tanya Gibran.
"Enggak," jawab para pelaku ekonomi kreatif.
"Kalian enggak pengen jadi PNS kan?" tanya Gibran lagi.
"Enggak," jawabnya.
"Yaudah Bekraf itu solusinya," terang Gibran.
Lebih lanjut, Wali Kota Solo itu mengaku memahami keinginan mereka yang ingin hidup dari kreatifitas mereka. Ia pun mencontohkan kota Solo.
"Ya itu makanya kalau kami di Solo bikin Lokananta kita bikin tekno park kita bikin tempat-tempat inkubasi UMKM, karena ya anak muda seperti ini pasti dan kita enggak mungkin mengarahkan anak-anak muda untuk namanya apply kerja di kantor atau apa kalian pengennya mandiri kan membuka lapangan pekerjaan kan ya? Dan ya sudah ya solusinya memang harus diberikan apa inkubasi, diberikan pengawalan," ucapnya.
Sebelumnya, Gibran juga pernah menggelar acara #GimmickGibran di Grya Bimasakti, Bali, pada Jumat (26/1/2024). Dalam acara itu, Gibran menyinggung soal kenaikan pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) jasa hiburan menjadi 40 sampai 75 persen.
"Tapi kan waktu saya pulang sudah ada sedikit tindak lanjutlah terkait pajak. Ditunggu saja, kayaknya nggak jadi," kata Gibran.
Meski begitu, Gibran mengatakan bahwa keputusan itu bukan lah pada dirinya. Jika memang keputusan itu jadi dan memberatkan, dirinya berharap tidak sampai terjadi.
"Keputusannya bukan di saya, tunggu saja. Kalau sekiranya memberatkan ya jangan sampai terjadi lah," sebutnya.
Selain itu, Gibran juga berdiskusi dengan sejumlah pelaku UMKM di Bali. Dirinya juga menerima masukan dari para pelaku ekonomi kreatif yang ada.
Simak juga 'Gibran yang Sudah Terang-terangan Mau Menggetarkan Kandang Banteng':
