Kata Jokowi Presiden Boleh Memihak dan Kampanye Tuai Pro Kontra

Kata Jokowi Presiden Boleh Memihak dan Kampanye Tuai Pro Kontra

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 25 Jan 2024 08:06 WIB
Presiden Jokowi (tengah)-(Isal/detikcom)
Foto: Presiden Jokowi (tengah)-(Isal/detikcom)

Kubu 03

Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono menyebut seharusnya Jokowi bersikap seperti apa yang pernah diucapkan terkait netralitas.

"Seharusnya presiden bersikap seperti yang diucapkannya sendiri yaitu 'netral'," kata Nusyirwan kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau menteri, Nusyirwan menilai wajar. Sebab, menteri merupakan representasi partai politik yang mengusung capres-cawapres.

"Kalau menteri karena dari berbagai representasi partai koalisi pemerintah saat ini, wajar kampanye untuk partai yang mengusulkan menjadi menteri," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Jubir TPN Ganjar-Mahfud Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan memang tidak ada larangan asalkan tidak memakai institusi kepresidenan untuk kepentingan politik. Dia mengingatkan agar Jokowi tidak menggunakan instrumen kepresidenan jika ingin kampanye.

"Kalau mengacu ke UU kan memang presiden boleh ikut kampanye asalkan cuti, tidak menggunakan fasilitas negara," kata Awiek kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).

"Ya sebagai pribadi Pak Jokowi memang bapaknya Gibran. Gimana, orang tua ya, tapi jangan menggunakan instrumen kepresidenan untuk kepentingan politik," sambungnya.

Awiek mengatakan secara pribadi, Jokowi memiliki hak untuk menentukan pilihannya. Namun, dia mewanti-wanti agar tidak ada konflik kepentingan dari dukungan Jokowi tersebut.

"Tapi memang yang perlu dihindari adalah konflik kepentingan menggunakan instrumen institusi kepresidenan, itu yang harus dihindari. Kalau dia sebagai pribadi ya nggak bisa mengelak, wong dia bapaknya Gibran," jelasnya.

Kubu 02 sepakat dengan Jokowi, simak selengkapnya di halaman berikut




Hide Ads