Momen Megawati Joget hingga Kompaknya Puan-Ganjar Saat Kampanye

Momen Megawati Joget hingga Kompaknya Puan-Ganjar Saat Kampanye

Adrial akbar, Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 22 Jan 2024 07:02 WIB
Momen Megawati joget dan nyanyi barang Slank di kampanye akbar Ganjar di Bandung
Megawati joget saat kampanye Ganjar di Bandung (Foto: WIldan Noviansah/detikcom)
Jakarta - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menemani capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam kampanye akbar hari pertama. Megawati sempat berjoget bareng Slank saat menghadiri kampanye itu.

Kampanye akbar Ganjar perdana berlangsung di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024). Megawati hadir dalam acara di Bandung itu.

Ganjar kemudian melanjutkan kampanye akbar di Sidoarjo, Jawa Timur. Di lokasi ini, Ganjar ditemani oleh Puan Maharini.

Berikut momen kampanye akbar Ganjar hari perdana:

Megawati Nyanyi dan Joget Bareng Slank

Grup band Slank turut hadir dalam kampanye Ganjar di Bandung itu. Slank sempat mengajak Megawati bernyanyi bersama dan berjoget.

"Kita di sini udah tahu semuanya dan sudah tahu saya kadarnya seperti apa. Ini garis keras semua, jadi yang saya minta adalah semangat nggak boleh turun, mudah-mudahan musiknya Slank bisa bikin tambah semangat 200 persen ke atas," kata Kaka Slank di atas panggung.

Slank kemudian mengajak Megawati nyanyi bareng. Mulanya vokalis Slank Kaka menyanyikan lagu 'Jangan Ingkari Janji'. Setelahnya Kaka berhenti dan mengajak Megawati nyanyi bareng.

Megawati selanjutnya dituntun ke maju ke depan. Keduanya pun nyanyi dan joget bersama. Hal tersebut disambut riuh oleh para masyarakat yang hadir. Para tamu undangan yang hadir pun turut serta berjoget.

Orasi Politik Megawati

Usai bernyanyi dan berjoget dengan Slank, Megawati menyampaikan orasi politiknya. Megawati sempat berkelakar kepada Slank.

"Jadi barusan Ibu bilang sama Slank 'Saya ini sudah nenek-nenek, lho', lha karena tadi Pak Ganjar sudah menerangkan saya nambah sedikit," kata Megawati yang berdiri di atas panggung mengawali orasinya.

Megawati kemudian mengungkap alasan ikut kampanye akbar perdana Ganjar di Bandung. Orasi Megawati sempat terhenti karena riuhnya relawan yang menyambut Megawati.

Megawati mengatakan dia datang ke Bandung karena ingat dengan ayahnya Presiden pertama RI, Sukarno. Megawati meminta agar tidak melupakan perjuangan Bung Karno.

"Karena saya ingat Bapak saya, tadi sadah diterangkan oleh Pak Ganjar, bayangkan jangan lupa dengan beliau bukan karena Bung Karno itu Bapak saya, dia pemimpin kita, memerdekakan kita dari penjajahan 3,5 abad," tutur dia.

Barulah Megawati mengungkap alasannya datang kampanye akbar ke Bandung. Dia menyebut perjuangan Bung Karno dulu dimulai di Jawa Barat saat usianya masih belasan tahun.

"Nah ini orang, di sini lho, kalau ndak percaya lihat dah, pergi ke Sukamiskin dan sebagainya, dari umur 16 tahun beliau keling-keliling di Jawa Barat ini tempat beliau pertama-tama keliling, karena beliau yakin kalau permulaan di sini rakyat itu diberikan pengertian apa arti kemerdekaan itu maka pasti akan bergema ke tempat-tempat yang lain, saudara-saudara," ucapnya.

Lihat juga Video: Megawati hingga Puan 'Turun Gunung' di Kampanye Akbar Perdana Ganjar-Mahfud

[Gambas:Video 20detik]



Megawati kemudian menyinggung pihak yang ingin membagikan sembako. Megawati pun bertanya terkait dana jika terus memberikan sembako.

"Kan pemimpin ada tiga, ini calon, alah udah deh. Bayangkan ada yang kasih sembako, boleh, tapi mikir yang pintar, emangnya bisa? Memangnya bisa terus-terusan kasih sembako, nah mikir yang pintar, terus duitnya dari mana? ayo mikir. Hah? Iya kan?" kata Megawati.

"Karena kalau duitnya banyak buanget apa artinya tadi yang pakai K? Apa?" tanya Megawati kepada peserta kampanye.

"Korupsi," teriak peserta kampanye. .

"Tu yang belakang udah kepanasan, ngomong dulu apa namanya?" tanya Megawati lagi.

"Korupsi," teriak peserta.

Lebih lanjut, Megawati mengatakan ada tiga paslon pada pemilu presiden 2024 ini. Dia pun mengajak untuk memilih Ganjar-Mahfud Md.

"Pemimpin kita yang mau calon itu ada tiga, nah jangan yang namanya terus kesengsem, lihat pengalamannya, lihat pengalaman politiknya, jadi dibandingkan. Nanti ada ini kan, debat, debat, debat, pada nonton ya. Coba pikir, 'oh iya ya yang Ibu tu' kalau itu terang milihnya Pak Ganjar ama Pak Mahfud, mau ikut siapa yo? Mau ikuti Ibu apa yang lain?" tanya Megawati kepada hadirin.

Megawati kemudian mengakhiri orasinya. Dia meneriakkan merdeka dan menang sebanyak tiga kali kepada pendukung.

"Udah ya, makasih ya, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Merdeka, merdeka, merdeka! Menang, menang, menang!" pungkasnya.

Kompaknya Puan dan Ganjar Kampanye di Sidoarjo

Usai kampanye akbar di Bandung, Ganjar kemudian bertolak ke Sidoarjo. Di lokasi ini, Ganjar ditemani oleh Puan Maharani. Ganjar dan Puan kompak mengenakan baju hitam.

Pantauan detikcom di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (21/1), Ganjar tiba sekitar pukul 14.50 WIB. Ganjar disambut tarian Reog Ponorogo.

Ganjar disambut riuh pendukung. Ganjar hadir bersama istrinya, Siti Atikoh. Selain itu juga hadir Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, politikus PDIP Yasonna Laoly, Ketum Hanura Osman Sapta Odang, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasyid.

Puan mendampingi Ganjar kampanye akbar di Sidoarjo, Jatim (Kadek/detikcom).Puan mendampingi Ganjar kampanye akbar di Sidoarjo, Jatim (Kadek/detikcom).

Sementara, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Yenny Wahid sudah tiba lebih dulu di lokasi. Hadir juga kader PDIP Krisdayanti dan juga Once Mekel.

Puan kemudian menyampaikan orasi politiknya. Mulanya Puan menyapa para relawan yang hadir. Dia bertanya tujuan para relawan tujuan hadir di kampanye akbar tersebut.

"Kita datang ke sini untuk apa? Menangkan Pak Ganjar Pak Mahfud, setuju nggak?" kata Puan di Gelora Delta Sidoarjo.

Puan menuturkan dia selalu menyebut angka 3. Dia meminta masyarakat untuk tidak takut memilih paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud.

"Apa-apa saya 3, manggil Pak Ganjar, Pak Mahfud 3, pokoknya tiga, tiga, tiga, telu, tigo, telok. Jangan takut pilih nomor 3. Yang takut angkat tangan," ucapnya.

"Kita kumpul di sini bukan bicara tentang Ganjar, bukan bicara tentang Mahfud, kita ada di sini bicara tentang masa depan Indonesia ke depan, setuju?" lanjutnya.

Puan kemudian memaparkan program pemberian insentif kepada tiga sasaran. Pertama, jika Ganjar-Mahfud menang akan memberikan insentif kepada guru ngaji dan guru agama lain.

"Kalau Ganjar-Mahfud Insyaallah menang, jadi apa? Presiden siapa? Saya akan minta Mas Ganjar sebagai presiden untuk memberikan pertama, insentif untuk guru ngaji dan guru agama lainnya," ucapnya.

Puan lalu menyebut kata selanjutnya. Dia berkelakar bukan dua yang disebut.

"Selanjutnya, bukan kedua, selanjutnya insentif untuk RT. Setuju nggak? Wong kalau ada apa-apa minta RT, perlu keamanan RT, mau bikin KTP (perlu) RT, mau pergi umrah RT. Jadi nanti Insyaallah akan diberikan intensif untuk RT, setuju?" tuturnya.

Puan menyampaikan pemberian insentif ketiga akan diberikan kepada kader Posyandu.

"Yang ketiga, telu, telok, three, bahasa Inggrisnya. Memberikan insentif kepada kader Posyandu. Setuju nggak? Ibu-ibu mana suaranya? Ibu-ibu setuju nggak?" kata Puan. (lir/lir)




Hide Ads