.webp)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir soal pihak yang terus bagi-bagi sembako dan bertanya dari mana uangnya. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pun heran mengapa Megawati mengungkit hal itu.
"Emang kita pernah tanya Bu Mega beli gelang dari mana duitnya?" kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024).
Dia mengatakan TKN tidak pernah bagi-bagi sembako. Menurutnya, banyak kelompok masyarakat yang mendukung Prabowo-Gibran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar kan? Kan nggak pernah tanya kita duitnya dari mana. Yang jelas alhamdulillah rakyat banyak yang mensupport, nggak ada yang bagi sembako, kita nggak pernah bagi sembako, ada yang bagi sembako?" tuturnya.
Dia mengatakan banyak kelompok masyarakat yang membantu Prabowo. Dia mengatakan hal itu dilakukan karena masyarakat mencintai Prabowo.
"Masyarakat pendukung kita banyak, masing-masing pada membantu kok, secara spontan rakyat yang mendukung, Pak Prabowo ini dicintai rakyat, karena dicintai rakyat, rakyat itu pada toleransi, sama yang lain," ujarnya.
Dia juga bicara soal program susu gratis. Dia menyebut program itu mendapat banyak respons positif dari rakyat.
"Ketika Pak prabowo menggelorakan semangat untuk membagi susu, udah pada langsung berbagi susu sesama tetangganya, langsung di ini masing-masing, kok tanya duit dari mana? Kan gitu," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PIDP Megawati Soekarnoputri mengatakan pasangan calon presiden pada pemilu presiden tahun 2024 ada 3. Megawati menyinggung pihak yang membagikan sembako.
Hal itu disampaikan Megawati saat menghadiri kampanye akbar Ganjar Pranowo di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024). Megawati mengajak untuk jangan salah memilih.
"Habis ini nanti nyoblos, jangan salah, udah tahu belum cara nyoblos? Benar? Nanti kalau ada yang mau bayar terus jadi lemes apa nggak? Benar? Eh janji itu harus ditepati lho, janji katanya Jawa Barat mau menang. Kalau kalian ikut sama Bung Karno yang telah memerdekakan kita ini, kamu bayangkan kita dijajah 3,5 abad itu apa enak? Apa enak? Makanya udah toh," kata Megawati.
Mengawati kemudian menyinggung pihak yang ingin membagikan sembako. Megawati pun bertanya terkait dana jika terus memberikan sembako.
"Kan pemimpin ada tiga, ini calon, alah udah deh. Bayangkan ada yang kasih sembako, boleh, tapi mikir yang pintar, emangnya bisa? Memangnya bisa terus-terusan kasih sembako, nah mikir yang pintar, terus duitnya dari mana? ayo mikir. Hah? Iya kan?" kata Megawati.
"Karena kalau duitnya banyak buanget apa artinya tadi yang pakai K? Apa?" tanya Megawati kepada peserta kampanye.
"Korupsi," teriak peserta kampanye.
