Wamenaker Angkat Bicara
Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Afriansyah Noor turut berkomentar. Afriansyah mengatakan kondisi di internal kabinet Presiden Jokowi nyaman-nyaman saja.
"Statement-nya Mas Hasto itu, di dalam kabinet banyak menteri-menteri yang gelisah, resah, ya. Ya menurut saya sih, saya sebagai wakil menteri nyaman-nyaman aja, tidak ada. Karena saya tahu persis Pak Jokowi tidak pernah mengintervensi dan mengatur anak buahnya dalam tugas-tugas jadi semua terserah anak buahnya, menteri-menterinya, wakil menterinya," kata Afriansyah kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Afriansyah menilai ketidaknyamanan yang disebut Hasto lantaran mendukung paslon di luar nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Dia menyarankan pihak yang menyebut adanya ketidaknyamanan di kabinet agar mengundurkan diri.
"Mungkin mereka tidak nyaman karena mereka mendukung pasangan lain yang di luar 02, ya. Jadi mungkin ya prinsipnya kalau mereka tidak nyaman, menurut saya sih jangan membuat framing. Ya mundur-mundur aja," kata Afriansyah.
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) ini kemudian membandingkan rezim Jokowi dengan Orde Baru kepemimpinan Suharto. Menurut Afriansyah, kondisi saat ini sudah jauh lebih baik selama pemerintahan Jokowi.
"Karena Jokowi kondisinya saat ini kondisinya tidak seperti tahun 98, banyak menteri mundur karena memang tekanan politik yang tinggi dan waktu itu luar biasa, inflasi, dan bagaimana Indonesia dengan inflasi dan dolar yang tinggi luar biasa. Akhirnya Pak Harto sangat sulit membangkitkan perekonomian. Sekarang perekonomian insyaallah baik-baik saja," kata Afriansyah.
Dengan demikian, Afriansyah kembali menyarankan jika ada pihak yang merasakan ketidaknyamanan agar mengundurkan diri.
"Jadi menurut saya kalau ada yang resah, gelisah, ya menurut saya ya mundur aja. Dan banyak kok calon pengganti yang siap membantu presiden sampai selesai masa jabatannya," lanjut dia.
(isa/fas)