PDIP Solo Sarankan Gibran Mundur dari Wali Kota, Ini Kata Ganjar

PDIP Solo Sarankan Gibran Mundur dari Wali Kota, Ini Kata Ganjar

Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 19 Jan 2024 11:29 WIB
Ganjar Pranowo berkampanye di Magetan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (19/1/2024).
Ganjar Pranowo di Magetan, Jatim, Jumat (19/1/2024). (Devi Puspitasari/detikcom)
Jakarta -

Fraksi PDIP DPRD Solo menyarankan Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo lantaran dinilai sibuk berkampanye. Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan sebaiknya para pejabat publik yang menjadi peserta Pilpres 2024 turut mundur dari jabatan.

"Ketentuannya tidak mundur sudah terlanjur ketentuannya tidak mundur. Yang terjadi seperti ini kalau baiknya memang mundur semuanya pejabat publik. Termasuk kalau bicara Mas Gibran ya Pak Mahfud, juga Cak imin juga, Pak Prabowo juga, ini kan mereka yang menjabat," kata Ganjar kepada wartawan di Magetan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (19/1/2024).

Ganjar mengatakan saat ini yang tidak menjabat di publik hanya dia dan Anies Baswedan. Menurutnya, kebijakan tidak mundur dari jabatan maka berisiiko penyalahgunaan kewenangan dan tidak fokus pada pekerjaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan cuma saya sama Mas Anies aja yang tidak sedang menjabat. Jadi kalau kemudian kebijakan yang diambil itu tidak mundur, maka resiko ini akan diambil dan terjadi hari ini risikonya potensi penyalahgunaan kewenangan terus tidak akan fokus pada pekerjaannya," tuturnya.

"Kalau mundur selesai, orang mau masuk politik kan ada pilihan pilihannya. Maka regulasi tidak terlanggar tapi secara moral faktual rasanya mesti fair tidak boleh satu-satu," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Terkait PDIP Solo protes Gibran sibuk kampanye, Ganjar menilai hal itu tidak tendensius. Menurutnya ada risiko jika mundur atau tidaknya dari jabatan.

"Nggak (tendensius) sih kalau satu-dua orang yang tendensius. Kalo aturan ya sama. Kalau mundur ya mundur semua kalau nggak mundur ya nggak mundur. Masing-masing ada risikonya," jelasnya.

Ganjar menyebut jika tak mundur maka risikonya penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan. Mengaku khawatir, Ganjar memberi saran untuk Gibran mundur dari jabatan Wali Kota Solo.

"Kalo nggak mundur risikonya penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan yang ada di sana. Itu yang kita khawatirkan, maka kalau saran saya sih mundur aja karena itu sebuah pilihan nanti akan lebih fair," imbuhnya.

Simak Video 'PDIP Solo Minta Gibran Mundur dari Wali Kota, TKN: Mengada-ada':

[Gambas:Video 20detik]



PDIP Solo Minta Gibran Mundur

Fraksi PDIP di DPRD Solo sebelumnya menyarankan Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri dari jabatan wali kota. Mereka menilai aktivitas pemerintahan terganggu lantaran Gibran kerap cuti berkampanye.

Usulan itu disampaikan Ketua Fraksi PDIP Solo, YF Sukasno. Diketahui, pejabat daerah yang menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden tidak diharuskan mundur.

"Kalau menurut pendapat saya, cuti beberapa kali yang menyebabkan terganggunya aktivitas pemerintahan. Jadi menurut saya kalau ini tidak efektif kan lebih baik Mas Wali (Gibran) mundur, walaupun di aturan memang tidak diharuskan mundur," kata Sukasno kepada awak media, Selasa (16/1).

(rfs/rfs)



Hide Ads