TKN: Prabowo-Gibran Siap Penuhi Amanat Jokowi untuk Tambah Anggaran Riset

TKN: Prabowo-Gibran Siap Penuhi Amanat Jokowi untuk Tambah Anggaran Riset

Erika Dyah - detikNews
Senin, 15 Jan 2024 18:20 WIB
Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono,
Foto: Istimewa
Jakarta -

Komandan Tim Komunikasi Bravo, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka siap menambah anggaran riset, khususnya untuk perguruan tinggi. Hal ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo.

"Prabowo-Gibran siap melaksanakan keberlanjutan amanat Pak Presiden, untuk menambah anggaran riset. Khususnya untuk perguruan tinggi," kata Budisatrio dalam keterangan tertulis, Senin (15/1/2024).

Budisatrio menegaskan penambahan anggaran riset akan terus dilakukan setiap tahun jika Prabowo-Gibran mendapatkan mandat menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu program dalam visi misi Prabowo-Gibran adalah mengalokasikan anggaran riset yang ditargetkan menjadi 1,5 persen dari pendapat domestik bruto (PDB) Indonesia," bebernya.

Ia menegaskan salah satu visi misi Prabowo-Gibran adalah menuju Indonesia Maju. Menurutnya, salah satu syarat menjadi negara maju adalah political will untuk membangun budaya riset dan inovasi agar mampu melangkah menjadi negara industri yang kompetitif dan inovatif.

ADVERTISEMENT

"Prabowo-Gibran fokus menuju Indonesia Emas, syaratnya adalah membangun budaya riset dan inovasi dan menjadikannya sebagai penopang menjadi negara industri maju, untuk cita-cita Indonesia Maju," jelas Budisatrio.

Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk menambahkan anggaran riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024 ini. Hal ini disampaikan dalam Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Surabaya.

Kendati ada Pilpres, Jokowi meyakini penambahan anggaran riset akan dilanjutkan siapapun presiden yang terpilih nanti.

"Pak Nadiem anggarannya (untuk riset) diperbesar. Enggak apa-apa dimulai tahun ini, nanti kan sudah ganti presiden. Tapi dimulai itu yang gede, jadi presiden yang akan datang pasti mau tidak mau melanjutkan. Entah itu 01 (Anies Baswedan), entah itu 02 (Prabowo Subianto), entah 03 (Ganjar Pranowo)," terang Jokowi.

Lihat juga Video 'Hasto Bagikan Telur Gratis, TKN: Menu Program Makan Siang Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)



Hide Ads