9. M. Said Hidayat (pegawai Badan Usaha Milik Nagori/ Desa (Bumnag/Bumdes) Dolok Menangir I,Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara)
Dugaan pelanggaran netralitas Perangkat Desa oleh pegawai Badan Usaha Milik Nagori / Desa (Bumnag/Bumdes) Dolok Menangir I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, yang kedapatan sedang mengangkut Alat Peraga Kampanye (APK) atau baliho Paslon Ganjar Pranowo & Mahfud MD dengan menggunakan mobil pickup dinas berplat nomor merah dengan nomor Polisi BK 9454 T milik Badan Milik Nagori / Desa (Bumnag/Bumdes) Dolok Menangir I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
10. Tidak Diketahui (pegawai Badan Usaha Milik Nagori / Desa(Bumnag/Bumdes) Dolok Menangir I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Dugaan pelanggaran netralitas Perangkat Desa oleh pegawai Badan Usaha Milik Nagori / Desa (Bumnag/Bumdes) Dolok Menangir I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, yang kedapatan sedang mengangkut Alat Peraga Kampanye (APK) atau baliho Paslon Ganjar Pranowo & Mahfud MD dengan menggunakan mobil pickup dinas berplat nomor merah dengan nomor Polisi BK 9454 T milik Badan Milik Nagori / Desa (Bumnag/Bumdes) Dolok Menangir I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
11. Sahril (Kepala Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari, Kab. Lombok Barat)
Dugaan Kepala Desa di NTB yang tergabung dalam "Relawan Des Ganjar NTB" yang salah satunya adalah Sahril, Kepala Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari, Kab. Lombok Barat. Pernyataan sikap politik mendukung Ganjar-Mahfud tersebut dilakukan di hadapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada saat seusai membuka Rakorda PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
12. Tidak diketahui (Asn di Kab Batubara, Sumatera Utara)
Dugaan beredar stiker wajah Capres Ganjar Pranowo yang ditempel pada mobil plat merah dengan nomor polisi BK 1064 0. Mobil tersebut milik pemerintah di Kab. Batubara, Sumatera Utara. Stiker Ganjar tersebut berdampingan dengan Presiden Joko Widodo dan terdapat tulisan yang isinya "Saya memilih Ganjar Pranowo untuk meneruskan kepemimpinan Indonesia".
13. Herman Suwito (Sekretaris Daerah Tapanuli Tengah)
Dugaan Sekretaris Daerah Tapanuli Tengah, Herman Suwito, dalam acara rapat koordinasi tanggal 13 November 2023, diduga memberikan arahan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lurah, dan Camat, untuk memenangkan Partai Nasional Demokrat (NasDem) pada Pemilihan Umum 2024. Herman Suwito mengatakan, "Karena kita telah bersepakat sebelumnya. Kita akan setia. Kita akan sehidup semati. Kita akan bersama. Sampai dengan saat ini, terima kasih bapak ibu sekalian. Bapak ibu camat, kepala desa, lurah, para pimpinan OPD, loyal. Jangan gara-gara nanti ada masuk, kita berubah, jangan. Siap ya pak. Sampai dengan saat ini saya ngak tahu warnanya apa. Bakal masuk ini warna apa, saya tidak tahu. Yang pasti, saya sampaikan kepada bapak ibu sekalian, tolong ingatkan juga bapak ibu sekalian di masing-masing OPD. Sumpah yang sudah kita sampaikan, yang sudah bapak ibu junjung tinggi, itu tolong dilaksanakan bapak ibu sekalian. Dan saya yakin Bapak Ibu sekalian adalah orang-orang terhormat, orang-orang yang loyal, apa yang kita bicarakan, apa yang kita sampaikan untuk memenangkan NasDem Tapanuli Tengah itu tetap berjalan. Jangan beredar ke luar".
14. Muhammad Firdaus (Pj Bupati Kampar)
Dugaan Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Muhammad Firdaus, diduga tidak netral menjelang Pemilu 2024. Menurut informasi, Muhammad Firdaus diduga meminta para kepala desa di wilayahnya untuk mendukung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta memilih calon-calon legislatif dari partai pengusung nomor urut 1 yang merupakan kerabatnya.
15. Khizanaturrohmah (Tim Asistensi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia)
Dugaan bahwa yang bersangkutan diduga telah melakukan Deklarasi Dukungan Jaringan Perempuan Nahdliyin untuk Anies-Muhaimin dengan modus Sosialisasi Dirjen Binapenta Kemenaker bersama dengan Nur Nadlifah, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB.
16. Muhaimin Iskandar (Wakil Ketua DPR RI & Cawapres)
Dugaan Muhaimin Iskandar melibatkan Tenaga Pendamping Desa untuk terlibat dalam launching 1 juta Jubir Desa yang tergabung dalam Barisan Relawan Desa Anies Muhaimin (Balad Amin). Secara terang-terangan para Tenaga Pendamping Profesional Desa di media sosialnya memposting telah mengikuti Launching 1 Juta Jubir Desa tersebut di Wiladatika, Cibubur, Kamis (7/12/2023). Bahkan ada salah seorang Sekretaris Desa yang merangkap sebagai Tenaga Profesional Pendamping Desa, dan memposting kegiatan 1 Juta Jubir Desa di akun Facebooknya. Merujuk Peraturan Menteri Desa PDTT No. 19 tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa, disebutkan tugas Pendamping Desa adalah memberdayakan masyarakat desa dan peningkatan sumber daya desa. Bukan menjadi jubir desa, membantu pemenangan Paslon tertentu.
(dek/jbr)