"Kita telah menyaksikan bahwa PDI Perjuangan, sebagai salah satu partai politik besar di Indonesia, telah berhasil menghadapi berbagai dinamika dan tantangan. Keberhasilan ini diyakini telah memberikan dampak positif dalam memperkukuh politik nasional Indonesia. Sebagai partai besar, PDI Perjuangan banyak mewarnai proses pembangunan dengan tetap menjaga ideologi nasionalis yang kokoh, seraya memelihara kedaulatan NKRI sebagai perwujudan dari cita-cita para pendahulu bangsa," tuturnya.
Ia lantas mengucapkan selamat kepada PDIP. Ma'ruf meminta agar seluruh pihak saling bekerja sama untuk persatuan dan kemajuan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi saya sampaikan Dirgahayu PDI Perjuangan ke-51. Mari kita saling bahu membahu dan bekerja sama untuk dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan menuju kemajuan bangsa Indonesia tercinta," ujarnya.
![]() |
Potong Tumpeng lalu Salam Metal
Setelah Megawati, Ganjar, dan Ma'ruf Amin memberikan pidato di HUT ke-51 PDIP, memasuki prosesi pemotongan tumpeng. Megawati ditemani Prananda Prabowo dan Puan Maharani memotong potongan pertama tumpeng.
Potongan pertama itu ditempat di sebuah piring, selanjutnya Megawati menambahkan sejumlah lauk pauk di sekeliling tumpeng. Potongan tumpeng pertama itu diberikan Megawati kepada Ma'ruf Amin.
Megawati selanjutnya memberikan sejumlah bagian tumpeng dan makanan lainnya kepada Ganjar Pranowo, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekjen Hanura Benny Benny Rhamdani, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, dan Seskab Pramono Anung.
Selanjutnya, proses pemotongan tumpeng dilanjutkan dengan foto bersama. Para tokoh tersebut foto dengan memberikan simbol salam tiga jari dan salam metal.
Ma'ruf Amin terlihat menggunakan pose salam metal mengikuti Megawati, Puan, Ganjar, hingga Prananda. Sementara para pimpinan partai politik terlihat menggunakan pose 3 jari. Namun, Ganjar sempat berganti pose salam metal menjadi tiga jari.
(rfs/fas)