TPN soal Debat Ketiga: Orang Bisa Lihat Siapa yang Pantas Jadi Presiden

TPN soal Debat Ketiga: Orang Bisa Lihat Siapa yang Pantas Jadi Presiden

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 10 Jan 2024 18:53 WIB
Enda Nasution di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).
Enda Nasution (paling kanan) di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).Β (Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Wakil Deputi Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud, Enda Nasution menilai penampilan Ganjar Pranowo dalam debat pilpres ketiga mendapat respon positif di media sosial. Dia menilai Ganjar menguasai data dengan baik.

"Kemarin kita sebagai penonton yang langsung melihat ada perubahan dinamika yang Mas Ganjar menurut saya sangat, jadi sangat bagus. Kemarin di debat ketiga penguasaan data, penggunaan data yang disampaikan, penguasaan isu yang disampaikan juga sangat baik," kata Enda di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Enda menyebut saling serang dalam debat itu kini menjadi kontroversi di masyarakat. Enda mengatakan masyarakat akan mengetahui, siapa yang pantas dan cocok jadi presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang bisa merasakan bagaimana kontroversi saling menyerang itu jadi semacam tontonan, jadi semacam performance art. Tapi di sisi lain juga, orang bisa melihat siapa sih yang kelihatan pantas dan cocok menjadi seorang Presiden misalnya. Seseorang yang menguasai isu dan data," ujarnya.

Enda lantas mengomentari rangkaian debat yang telah berjalan, respons masyarakat di media sosial dapat menjadi cerminan penilaian terhadap para capres. Dia juga menekankan media sosial memiliki peran penting dalam proses kampanye.

ADVERTISEMENT

"Kemudian kita juga lihat kombinasi bagaimana sekarang dari debat ke debat, performance capres, lalu kemudian cawapres, sekarang kemudian capres lagi. Jadi Kalau saya melihat dalam konteks setelah debat ketiga ini, media sosial memang mencerminkan, sangat mencerminkan ya," papar Enda.

"Jadi memang ini jadi krusial dalam sebuah kampanye, kenapa? Karena ini disaksikan oleh silent majority yang kerjanya mungkin tidak komen tapi hanya membaca," imbuhnya.

Simak Video 'TPN Pastikan Ganjar-Mahfud Siap Hadiri Adu Gagasan Antikorupsi di KPK':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)



Hide Ads