"Alhamdulillah hari ini Bung Gibran berkesempatan hadir bersama masyarakat Maluku. Semoga apa yang menjadi cita-cita Bung Gibran tercapai," kata Ali dalam keterangan tertulis, Senin (8/1/2024).
Pertemuan ini menjadi momentum Gibran menyerap aspirasi. Mewakili raja lain, Ali menyampaikan dan berharap ke depannya ada tokoh Maluku yang bisa duduk di kabinet. Tujuannya adalah agar kepentingan masyarakat Maluku bisa tersampaikan ke pemerintah pusat.
"Kami mohon raja-raja Maluku punya perwakilan. Misal tokoh yang dianggap penting dan kompeten. Yang penting punya kapabilitas dan pendidikannya bagus," ujarnya.
Terkait panggilan Bung untuk Gibran, Ali mengatakan itu adalah merupakan simbol penghormatan untuk pria yang gagah dan baik.
Atas sambutan dan dukungan tersebut, Gibran berterima kasih dan merasa senang karena bisa berdialog dengan raja Se-Maluku. Ia mengatakan salah satu fokus Prabowo-Gibran ke depan adalah pemerataan pembangunan, sehingga tidak akan lagi Jawa sentris.
"IKN simbol pemerataan pembangunan. Kami ingin nanti Maluku juga tersentuh. Pembukaan akses baru dan konektivitas penting karena Maluku ini kepulauan," ucapnya.
Gibran juga mengatakan Maluku kaya potensi seperti seni budaya, sektor laut, dan olahraga. Potensi itu harus mendapat perhatian agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
Gibran mengatakan dirinya tidak mau terlalu mengumbar solusi yang akan ia dan Prabowo hadirkan karena itu akan disampaikan saat debat keempat.
Sebagai informasi, pertemuan tersebut dihadiri 20 raja yang mewakili lebih dari 30 raja lainnya. Sedangkan Gibran hadir bersama politikus PSI Isyana Bagoes Oka, influencer Raffi Ahmad dan Awkarin.
Simak Video 'Gibran-Raffi Ahmad Bagi Makan-Susu Gratis di Maluku Tengah':
(akn/ega)