Komnas HAM Paparkan Temuan soal Relawan Ganjar Diduga Dikeroyok di Boyolali

Komnas HAM Paparkan Temuan soal Relawan Ganjar Diduga Dikeroyok di Boyolali

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 08 Jan 2024 18:30 WIB
Komnas HAM memaparkan temuan terkait relawan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo diduga dikeroyok oknum anggota TNI di Boyolali. (Wilda HN/detikcom)
Foto: Komnas HAM memaparkan temuan terkait relawan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo diduga dikeroyok oknum anggota TNI di Boyolali. (Wilda HN/detikcom)

"Kenapa kami mendorong Komnas HAM untuk melakukan investigasi? Karena publik rancu dengan berbagai informasi yang berkembang pada peristiwa ini," ungkapnya.

Dia pun meyakini Komnas HAM sebagai lembaga independen tidak akan memihak. Sebab itu, dia berharap hasil kajian Komnas HAM dapat memperjelas kronologis peristiwa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, informasi yang dikaji, dianalisa oleh Komnas ini akan berguna bagi masyarakat untuk memperjelas apa yang sebetulnya terjadi," jelas dia.

Sebelumnya, enam oknum anggota Yonif 408/Suhbrastha ditetapkan tersangka buntut penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Kini mereka ditahan di Denpom IV/4 Surakarta.

ADVERTISEMENT

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison membenarkan keenam tersangka yaitu Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F dan Prada M. Richard menyebut keenam oknum sudah ditahan.

"Ya, Mas (ditahan di Denpom IV/Surakarta)," kata Richard lewat pesan singkat, Selasa (2/1).

Penetapan tersangka terhadap enam oknum itu berdasarkan bukti dan keterangan terperiksa. Penyidik dari Denpom IV/4 Surakarta saat ini masih mendalami kasus tersebut.


(dhn/jbr)



Hide Ads