Hubungan Jokowi dan PDIP Jadi Sorotan hingga Muncul Anggapan 'Talak 3'

Hubungan Jokowi dan PDIP Jadi Sorotan hingga Muncul Anggapan 'Talak 3'

Tim detikcom - detikNews
Senin, 08 Jan 2024 08:56 WIB
Momen menarik terekam saat acara puncak perayaan HUT ke-50 PDIP. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut bernyanyi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tepuk tangan saat penyanyi Denny Caknan menghibur acara HUT ke-50 PDIP.
Foto: Jokowi dan Megawati di HUT ke-50 PDIP. (YouTube PDIP)

PDIP: Jangan Pakai Istilah Seram

Politikus senior PDIP Hendarawan Suparatikno menilai anggapan 'talak' tersebut berlebihan'. Menurutnya, lebih elok jika memandang bahwa Jokowi kini memiliki sikap politik yang berbeda dengan partai yang membesarkannya.

"Jangan pakai istilah yang seram-seram. Lebih baik disebut, Jokowi punya sikap dan pilihan yang berbeda dari partai yang membesarkannya. Pilihan yang prosesnya panjang dan penuh dinamika," kata Hendrawan kepada wartawan, Minggu (7/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendrawan mengatakan perayaan ulang tahun PDIP tahun ini memang berbeda dari perayaan pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, Hendrawan menegaskan bahwa partainya masih berada di dalam kabinet.

"HUT ke-51 PDIP memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini fokusnya rumah tangga akar rumput, bukan selebrasi atau retorika angan-angan. Kami diinstruksikan untuk bergerak ke bawah, ke konstituen partai, ke rakyat," ujar Hendrawan.

ADVERTISEMENT

"Dinamika yang membawa pilihan politik berbeda. Kami juga masih di kabinet, bukan?" tegasnya.

Menurut Hendrawan istilah 'talak' cukup berlebihan karena terkesan ada dua pihak yang bermusuhan. Padahal, demokrasi yang berkembang di Indonesia, menurut Hendrawan kekeluargaan.

"Dalam demokrasi gotong royong, jangan menggunakan diksi atau narasi yang seram-seram, yang berlebihan, yang frontal konfrontatif," ucapnya.


(fca/fca)



Hide Ads