Meutya Hafid: Cak Imin Inkonsisten, Padahal Dia Setuju Anggaran Pertahanan

Meutya Hafid: Cak Imin Inkonsisten, Padahal Dia Setuju Anggaran Pertahanan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 04 Jan 2024 06:43 WIB
Ketua Komisi I DPR RI selaku Dewan Pakar Soedirman Awards, Meutya Hafid, di acara Malam Puncak Penganugerahan Soedirman Awards 2023, Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (13/11/2023).
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Meutya Hafid. (Rachman/detikcom)
Jakarta -

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melontarkan kritik atas pembelian alat perang atau alutsista dengan utang. Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menilai justru Cak Imin paham dengan anggaran pertahanan.

"Saya yakin Cak Imin paham. Cak Imin menjabat ketum partai saja hampir 10 tahun. Beliau juga anggota DPR sejak tahun 1999, pernah pimpinan DPR, pernah menteri pula," kata Meutya Hafid kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).

"Jadi saya yakin beliau paham, apalagi Cak Imin juga adalah anggota Komisi I yang membidangi luar negeri-geopolitik dan pertahanan termasuk ikut memberi persetujuan terhadap postur anggaran pertahanan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meutya menilai kritik Cak Imin itu maksudnya dilontarkan kepada Prabowo Subianto yang kini Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 2.

"Saya menilai pernyataan beliau bukan karena tidak paham namun memiliki intensi lain terhadap Menhan yang saat ini menjadi calon presiden. Cak Imin tahu persis kita membutuhkan alutsista," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran itu.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, kritikan Cak Imin dinilai sebagai bentuk sikap tak konsisten Cak Imin yang paham soal isu pertahanan. Meutya menilai hal tersebut karena pilihan politik Cak Imin pada Pilpres 2024.

"Mungkin ini salah satu bentuk inkonsistensi Cak Imin sejak pilpres, setelah inkonsistensi terhadap IKN. Mungkin ini adalah jalan politik yang harus ditempuh Cak Imin setelah mengusung perubahan di Pilpres 2024. Masyarakat bisa menilai sendiri," imbuhnya.

Cak Imin Kritik Alat Perang Beli Utang

Cak Imin sebelumnya melakukan dialog bersama kelompok petani di Soreang, Kabupaten Bandung. Cak Imin menyampaikan merasa heran dengan kondisi negara yang lebih memilih berutang untuk membeli alat perang ketimbang alat pertanian.

"Kita nggak perang, kenapa kebanyakan utang beli alat perang? Lebih baik utang untuk beli alat pertanian. Buat apa kita utang ratusan triliun tapi tidak untuk sesuatu yang nyatanya tak dibutuhkan? Nyatanya kita butuh pangan," kata Cak Imin dalam acara Nitip Gus bersama kelompok petani di Kabupaten Bandung, Rabu (3/1).

Lihat juga Video: Heboh Satpol PP Garut Dukung Gibran, Cak Imin: Pasti Ada yang Suruh!

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/jbr)



Hide Ads