Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji akan membiayai paket C seorang guru ngaji yang putus sekolah di Boyolali, Jawa Tengah. Ganjar mengatakan pendidikan merupakan salah satu prioritas penting.
Ganjar bertemu dengan guru ngaji itu saat menghadiri launching program KTP Sakti di Lapangan Bangsalan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). Mulanya, seorang warga meminta Ganjar untuk menyiapkan gedung agar dirinya dapat mengajar ngaji.
Ganjar pun mengapresiasi warga tersebut yang berprofesi sebagai guru ngaji. Ganjar lantas bertanya warga tersebut dari lulusan mana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekolahnya apa?" tanya Ganjar.
"Alhamdulillah sampai SMA saya tidak lulus, masalahnya mau ujian saya jatuh dari sepeda yang mengakibatkan syaraf kejepit," jawab warga itu.
"SMA-nya nggak lulus?" tanya Ganjar.
"Nggak," jawab warga itu.
Ganjar kemudian bertanya apakah warga itu memiliki keinginan untuk mengejar ijazah paket C. Warga itu lantas menjawab jika dirinya sudah terlalu tua.
"Nggak ada, belajar itu sampai tua, nggak boleh berhenti, pengen ora? Mau bantu kejar paket C? Tak biayai, paham loh ya," ujarnya.
Ganjar lalu menekankan jika pendidikan merupakan hal penting. Sebab, kata dia, dengan pendidikan dapat meningkatkan kualitas SDM.
Terlebih, Ganjar mengatakan dirinya juga memiliki perhatian terhadap tenaga pengajar. Terutama, guru ngaji.
"Makanya waktu Pak Mahfud ke Sabang, saya di Merauke ini kita launching untuk memperhatikan guru ngaji, guru agama Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu semuanya kita kasih agar kita perhatian sama beliau," ungkap dia.
"Sing penting jenengan ajarkan pada anak-anak kita kebaikan, Budi pekerti, kalau kita beda agama, suku, golongan, ras, diajari anak-anak untuk selalu hormat. Wong kalau tidak saudara seagama, ya dia saudara sekemanusiaan nggeh to? Nah itu dari guru-guru ngaji," sambungnya.
Terkait permintaan warga itu untuk membangun tempat mengaji, Ganjar menyatakan akan menyiapkan tempat tersebut. Dia mengatakan itu akan menjadi salah satu prioritas.
"Kalau soal tempatnya seperti apa nanti disiapkan kalau perlu diusulkan," tuturnya.
(amw/zap)