Bawaslu Terima Laporan Logistik Pemilu Tak Dikawal, TKN: Kelewatan!

Bawaslu Terima Laporan Logistik Pemilu Tak Dikawal, TKN: Kelewatan!

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Jumat, 29 Des 2023 06:51 WIB
Juru Debat BPN Viva Yoga.
Foto: Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom
Jakarta -

Bawaslu RI mengungkap adanya pengiriman logistik pemilu 2024 yang tidak dilakukan pengawalan bahkan truknya sempat ditinggal. Direktur Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi mengaku kaget dengan kabar tersebut.

'Wah itu sudah kelewatan jika berita itu benar. Seharusnya logistik pemilu adalah bagian penting dalam membangun kualitas pemilu. TKN menginginkan pemilu yang Luber, Jurdil, aman, damai, berkualitas dan berintegritas," kata Viva kepada wartawan, Kamis (28/12/2023).

Viva berharap logistik seharusnya dikelola dengan modern. Dia meminta distribusi juga selalu disertai pengawalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu distribusi logistik harus dikelola secara modern, digital, dan transparan. Dapat menugaskan aparat keamanan untuk mengawal keamanan distribusi logistik," katanya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengatakan ada laporan soal pengiriman logistik Pemilu 2024 tanpa pengawalan. Bawaslu mengatakan logistik Pemilu itu cuma diantar satu orang sopir dan truknya sempat ditinggal.

ADVERTISEMENT

"Ada salah satu laporan ini baru saja, satu laporan ini ada pengiriman logistik KPU tidak ada pengawal sama sekali. Hanya satu orang sopir dan truk itu ditinggalkan, pernah tinggal untuk mencari alamat gudang KPU," ujar Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).

Bagja mengatakan hal tersebut tak boleh terjadi. Dia mengatakan pengiriman logistik Pemilu 2024 harus dilakukan dengan pengawalan.

"(Lokasinya) nanti kami ungkapkan. Provinsinya dekat dari sini, bukan (Jakarta), samping DKI Jakarta," kata Bagja.

"Jadi walaupun bukan surat suara logistiknya, tapi itu menandakan akan terjadi permasalahan jika teman-teman KPU tidak terbuka dan tidak menghubungi aparat keamanan tempat untuk kemudian mengawal distribusi logistik KPU, logistik teman-teman KPPS. Ini yang patut kami khawatirkan ke depan," sambungnya.

(azh/aud)



Hide Ads