Bawaslu Dapat Laporan Logistik Pemilu Tak Dikawal-Truk Ditinggal Sopir

Bawaslu Dapat Laporan Logistik Pemilu Tak Dikawal-Truk Ditinggal Sopir

Rumondang Naibaho - detikNews
Kamis, 28 Des 2023 12:42 WIB
Jakarta -

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengatakan ada laporan soal pengiriman logistik Pemilu 2024 tanpa pengawalan. Bawaslu mengatakan logistik Pemilu itu cuma diantar satu orang sopir dan truknya sempat ditinggal.

"Ada salah satu laporan ini baru saja, satu laporan ini ada pengiriman logistik KPU tidak ada pengawal sama sekali. Hanya satu orang sopir dan truk itu ditinggalkan, pernah tinggal untuk mencari alamat gudang KPU," ujar Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2023).

Bagja mengatakan hal tersebut tak boleh terjadi. Dia mengatakan pengiriman logistik Pemilu 2024 harus dilakukan dengan pengawalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Lokasinya) nanti kami ungkapkan. Provinsinya dekat dari sini, bukan (Jakarta), samping DKI Jakarta," kata Bagja.

"Jadi walaupun bukan surat suara logistiknya, tapi itu menandakan akan terjadi permasalahan jika teman-teman KPU tidak terbuka dan tidak menghubungi aparat keamanan tempat untuk kemudian mengawal distribusi logistik KPU, logistik teman-teman KPPS. Ini yang patut kami khawatirkan ke depan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Bagja juga bicara soal potensi bencana alam yang mungkin terjadi. Dia meminta KPU memperhatikan lokasi gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024.

"Tolong juga diperhatikan gudang-gudang penyimpanan logistik. Jangan sampai kemudian daerah yang rawan banjir. Ini sudah kami sampaikan juga sebagai bentuk warning buat teman-teman KPU. Jadi tolong diperhatikan yang seperti ini kami takutkan jika ada banjir kemudian terjadi kerusakan dan lain-lain," jelasnya.

Bagja mengimbau KPU RI agar memberitahukan jadwal pengiriman distribusi logistik baik kepada KPU setempat, Bawaslu, maupun aparat keamanan. Dia mengatakan polisi pasti siap mengawal pengiriman logistik Pemilu.

"Saya yakin teman-teman polisi itu sangat terbuka untuk membantu pengawalan pendistribusian logistik KPU. Dan inilah yang kami sayangkan terjadi. Ini baru satu kejadian yang kami cuplik ya, belum tempat yang lain, dan itu dekat dengan DKI," ucapnya.

(ond/haf)



Hide Ads