Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, blusukan ke Gudang Tembakau di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Ganjar mendorong Jawa Tengah untuk menjadi pusat tembakau di dunia.
"Karena Temanggung bahkan menjadi ikon tembakau dunia, dunia loh. Kalau kita bicara srinthil itu hanya ada di Temanggung, dan harganya mahal sekali. Itu kan Allah, Tuhan kasih rezeki buat kita, maka menurut saya perlu adanya pusat tembakau di Indonesia. Dan tempat yang paling bagus yang di Jateng," kata Ganjar kepada wartawan di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (27/12/2023).
Ganjar mendorong produksi tembakau di Jateng diperbanyak. Nantinya tembakau yang ada tidak hanya diproduksi untuk rokok saja, tapi bisa merambah untuk hal lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus bagaimana memproduksi yang baik, kegunaannya untuk apa saja, di luar rokok untuk apa saja, kosmetik kah, farmasi kah, macam-macam," kata dia.
"Itu lah kalau kita bicara ada proses di research, hilirisasi lah, jadi tembakau bisa diproses untuk apa saja, butuh tempat riset agar bisa berkembang, jangan dimatikan," imbuhnya.
Ganjar juga mendengar keluhan para petani tembakau. Mulai dari ketersediaan pupuk, tenaga pekerja hingga harga yang fluktuatif dampak perubahan iklim yang terjadi.
"Hari ini pengelola pupuk mendengar apa yang saya sampaikan, tolong kawan-kawan petani tembakau yang tidak mendapatkan subsidi itu, penuhi saja kebutuhannya. Toh pabrik kan juga untung," tuturnya.
(wnv/knv)