Cak Imin Mengkritik, Sandi Unjuk Prestasi Lembaganya Soal Ekonomi Kreatif

Cak Imin Mengkritik, Sandi Unjuk Prestasi Lembaganya Soal Ekonomi Kreatif

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 26 Des 2023 15:40 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam jumpa wartawan akhir tahun di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Menparekraf, Sandiaga Uno (Weka Kanaka/detikcom)
Jakarta -

Menparekraf Sandiaga Uno menanggapi pernyataan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang menyebut keberadaan badan ekonomi kreatif belum berhasil mengatasi masalah. Sandiaga mengatakan kondisi ekonomi kreatif di Indonesia saat ini sudah berada di posisi 3 besar dunia.

"Untuk informasi masyarakat dan Gus Muhaimin, ekonomi kreatif Indonesia sekarang sudah posisi 3 besar dunia, yaitu kita hanya di bawah Amerika dan Korea. Ini prestasi yang sangat luar biasa dan kita adalah pemimpin dalam sektor ekonomi kreatif," kata Sandiaga di TMII, Jakarta Timur, Selasa (26/12/2023).

Sandiaga mengatakan dalam skala PBB Indonesia dicatat sebagai inisiator penggagas ekraf merupakan lokomotif masa depan dunia. Hal ini juga didorong oleh 33 negara besar lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pertama kali dicatat di Indonesia sebagai inisiator prakarsa di mana PBB sekarang mengakui ekonomi kreatif sebagai lokomotif ekonomi masa depan dunia dan itu diprakarsai Indonesia dan juga didorong oleh 33 negara besar lainnya termasuk Tiongkok," ungkap Sandiaga.

Ia mengapresiasi kritikan yang disampaikan oleh Cak Imin. Meski demikian, ia menegaskan jika Kemenparekraf RI terus bekerja keras dalam memberikan pelatihan, pemasaran dan permodalan bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Nah, kita memberikan dorongan dalam PPP yaitu pelatihan, pemasaran dan permodalan. PPP ini yang selalu kita dorong kepada 24 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya di sektor ekomoni kreatif," ucap Sandiaga.

Ia mengatakan ekonomi kreatif Indonesia kini sudah jauh lebih baik untuk bersaing dengan negara lain. Ia berharap perbaikan dapat dilakukan kembali dan menteri selanjutnya bisa bekerja lebih baik lagi.

"Jadi posisi Indonesia ini kalau ekonomi kreatif Alhamdulillah sudah menduduki posisi yang sangat baik tentunya masih banyak yang perlu kami perbaiki dan kami terima kasih perhatian dari Gus Muhaimin mudah-mudahan nanti di pemerintahan selanjutnya ekonomi kreatif lebih menjadi andalan untuk menggantikan ekonomi ekstraktif karena selama ini ekonomi Indonesia masih terlalu bergantung dengan ekonomi ekstraktif," ujar Sandiaga.

"Dengan perhatian yang lebih besar dari calon presiden dan cawapres dan insyaAllah Mentri selanjutnya bisa mengimplementasikan apa yang telah ditorehkan prestasi oleh para pelaku ekonomi kreatif. Dan pemerintah melakukan ini semua dengan kolaboratif," pungkasnya.

Cak Imin sebelumnya menyebut Barekraf (Badan Ekonomi Kreatif) masih belum berhasil mengatasi persoalan terkait ekonomi kreatif. Dia menilai justru Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan sosial syariah yang dianggapnya berhasil.

"Kemarin kenapa Barekraf yang dipimpin Mas Anu gagal, karena tidak diberi tools, hanya diberi anggaran untuk kegiatan. Padahal Barekraf harus ada satu tools yang diberikan APBN berupa anggaran, nah kelembagaannya apa? La wong BMT saja subur bagus loh, Baitul Mal Wa Tamwil. Perkreditan-perkreditan kecil di daerah lakunya minta ampun," jelas Cak Imin.

Sebagaimana diketahui, Barekraf kini dipimpin Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kepala Baparekraf) adalah Sandaiga Uno. Sandi menyebut nomenklatur lembaganya kini sudah berubah.

"Bekraf ini di pemerintahan Pak Jokowi jilid kedua ini berubah menjadi Baparekraf; badan pariwisata ekonomi kreatif yang menyatu dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Sandiaga.

(dwr/dnu)



Hide Ads