Sikap Kubu Ganjar-Mahfud
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pun memberikan tanggapan. Jubir TPN) Ganjar-Mahfud, Achmad Baidowi atau Awiek, berbicara mengenai strategi yang disiapkan untuk paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 dalam debat Pilpres 2024 mendatang.
"Debat capres itu kan adu gagasan, bagaimana mengelaborasi sebuah gagasan, tidak mempersulit orang atau cenderung mempermalukan orang. Itu yang kami hindari sehingga kami lebih pada bagaimana adu konsepsi, adu gagasan," kata Awiek kepada wartawan, Senin (25/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awiek menekankan langkah tersebut diambil bukan karena Ganjar dan Mahfud tak bisa mencari istilah maupun singkatan sulit. Namun, ia memandang baik Ganjar maupun Mahfud menjunjung tinggi etika sehingga tak ingin mempermalukan orang lain.
"Soal apakah kemudian nanti akan melakukan hal sama, saya kira Pak Mahfud tak ada niatan, tak ada tipikal untuk mempermalukan orang, tetap menjunjung etika. Yang penting debatnya itu substansial," tegasnya.
"Bukan tidak bisa untuk nyari istilah singkatan yang sulit," sambungnya.
Sikap Kubu AMIN
Sementara itu, Timnas AMIN memastikan AMIN tak akan menggunakan singkatan sulit untuk sekadar mempermalukan lawan debat Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, forum debat merupakan kesempatan bagi rakyat memilih kualitas pemimpin apa adanya.
"Debat capres cawapres itu bukan asal menang-kalah, tetapi kesempatan bagi para paslon bicara langsung dengan rakyat, dan bagi rakyat untuk melihat siapa adanya yang akan memimpin bangsa ini," kata Juru bicara Timnas Anies-Imin atau AMIN, Surya Tjandra kepada wartawan, Senin (25/12).
"Pertanyaan yang sulit sekadar untuk mempermalukan lawan debat tidak akan kami gunakan, pertanyaan yang tidak jelas hanya untuk mengalahkan lawan debat menunjukkan karakter yang sesungguhnya, dan kami rasanya tidak begitu," sambungnya.
Surya menyatakan paslon AMIN akan berfokus menyampaikan gagasan beserta rekam jejak masing-masing. Sehingga, kubu AMIN tak hanya mempertontonkan retorika semata.
"Dari sisi AMIN akan terus menyampaikan gagasan dan rekam jejak untuk kerja nyata bagi rakyat yang sudah dilakukan, bukan sekadar mempertontonkan retorika minim makna, rakyat berhak yang terbaik dan kami ikhlas seikhlasnya mau menawarkan itu," jelasnya.
(lir/dek)