Kapten Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Syaugi, mengatakan pihaknya bersiap untuk menghadapi debat Pilpres ketiga. Dia mengatakan pihaknya akan mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang muncul seperti debat kedua, salah satu soalnya singkatan.
"Oh iya, iya, pastilah (pertanyaan soal singkatan). Itu kan sudah diantisipasi kan," kata Syaugi di Rumah Pemenangan AMIN, Diponegoro 10, Menteng Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023).
Syaugi mengatakan pihaknya akan mempersiapkan debat capres dengan baik. Dia berharap debat yang akan diikuti oleh Anies Baswedan dapat berlangsung dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya pikir itu masyarakat yang menilai kesiapan untuk debat berikutnya, kami tetap menyiapkan diri," kata Syaugi.
"Berikutnya Pak Anies yang akan debat, mudah-mudahan semua berlangsung dengan baik dan KPU memahami dengan apa yang lalu-lalu itu, kalau ada yang tidak baik ya dikoreksi dan itu sudah disampaikan," sambungnya.
Syaugi mempersilakan masyarakat menilai terkait pertanyaan soal singkatan SGIE yang disampaikan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ke Muhaimin. Dia menyebut debat Pilpres bukan ajang cerdas cermat.
"Kalau mengenai pertanyaan yang disampaikan oleh paslon yang lain tentang singkatan, ya saya pikir itu masyarakat yang bisa menilai itu seperti apa. Yang disampaikan Pak Anies debat ini debat subtansi ya, bukan seperti cerdas cermat," ujar Syaugi.
Syaugi mengatakan masyarakat saat ini bisa menilai soal hasil debat cawapres. Dia menilai sebaiknya pertanyaan soal singkatan disertai dengan penjelasan kepanjangannya agar tidak salah paham.
"Jadi masyarakat yang bisa menilai ya, jadi saya pikir kalau memberikan singkatan harus diberitahu. Nanti, kalau diberi singkatan lagi, malah susah kita kan," ucapnya.
Adapun KPU akan menyelenggarakan debat ketiga yang diperuntukan bagi capres pada 7 Januari 2024. Debat ketiga itu akan membahas soal Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
Simak juga Video 'Cak Imin Janjikan Pendidikan Murah untuk Pesantren di Indonesia':