Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi enggan menanggapi Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, yang menyebut semestinya cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengerti soal ekonomi syariah. Dia meminta tim kampanye mengurusi masing-masing paslonnya saja.
Pernyataan Nusron menindaklanjuti pertanyaan Gibran Rakabumimg Raka ke Cak Imin soal State of Global Islamic Economy (SGIE) di forum debat cawapres 2024.
"Saya pikir kita urus masing-masing paslonnya aja lah, kita nggak usah menanggapi paslon yang lain," kata Syaugi di Rumah Pemenangan AMIN, Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syaugi mengatakan pada dasarnya Anies Baswedan dan Cak Imin sangat mengerti persoalan ekonomi syariah. Ia mengulas kembali soal pernyataan Anies jika debat cawapres bukan ajang cerdas cermat.
"Ya itu kan pendapat dia, pendapat kita nggak seperti itu. Pak Muhaimin, Pak Anies sangat mengerti persoalan-persoalan itu," ujar Syaugi.
"Saya pikir itu masyarakat yang bisa menilai itu seperti apa yang disampaikan Pak Anies debat ini debat subtansi ya, bukan seperti cerdas cermat, seperti beliaunya kan begitu," sambungnya.
Timnas AMIN mengaku bangga dengan Cak Imin atas pemaparan visi dan misi di debat cawapres perdana. Ia menilai Cak Imin sudah menyatakan subtansi dengan lengkap.
"Kami dari Timnas pasangan 01 bangga dan semangat melihat Cak Imin melakukan perdebatan di debat cawapres pertama ya. Semua subtansi apa yang diinginkan oleh pasangan 01 sudah tersampaikan," katanya.
Adapun Nusron sebelumnya menjawab kritik capres nomor urut 1 terkait pernyataan Gibran soal singkatan SGIE debat cawapres. Nusron mengatakan pertanyaan dari Gibran itu memiliki substansi.
"Semua pertanyaan pasti mengandung substansi kalau mengerti dan memahami masalah. Kalau tidak memahami masalah ya akhirnya cari alasan yang bukan-bukan," kata Nusron saat dihubungi, Sabtu (23/12/2023).
Istilah mengenai SGIE ditanyakan Gibran kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dalam debat cawapres pada Jumat (22/12). Cak Imin yang tidak familiar mengetahui tidak mengetahui SGIE.
Nusron kemudian mengungkit latar belakang Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB. Dia menilai Cak Imin seharusnya tidak merasa asing dengan istilah di dunia ekonomi syariah.
"Kan pertanyaannya kepada Mas Muhaimin cawapres yang kebetulan Ketum PKB. Harusnya paham dan mengerti tentang dunia dan perkembangan ekonomi syariah," ujar Nusron.
Nusron kembali menyindir slogan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) yang kerap mendengungkan kepentingan umat, namun tidak familiar dengan persoalan ekonomi berbasis syariah.
"Kalau memang peduli dunia ekonomi syariah harusnya paham dan mengerti. Berarti AMIN koar-koar umat, tapi tidak peduli dengan perkembangan ekonomi syariah," tutur Nusron.
Simak juga Video 'Seusai Debat Timnas Amin Sowan Kerumah Jusuf Kalla':