.webp)
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud meminta KPU bersikap tegas soal aturan boleh tidaknya kandidat yang beranjak dari podium dan mendekat ke arah podium lawan dalam debat. Ketua Tim Penjadwalan TPN, Aria Bima, menyebut secara aturan capres-cawapres berdebat statis di podium.
"Kan kemarin kelihatan bahwa itu maju ke tempatnya Pak Mahfud. Mas Gibran kan maju ke tempatnya Pak Mahfud, itu dibolehkan nggak? Aturannya tidak boleh," kata Aria Bima dalam jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2023).
Aria mengatakan cawapresnya Mahfud Md sempat bertanya perihal boleh tidaknya peserta debat meninggalkan podium. Menurut politikus PDIP itu, cawapres lain pun sempat bertanya soal boleh tidaknya keluar dari podium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semacam ini kan moderator ini bisa-bisa moderatornya nggak tahu gitu lho, kalau nggak boleh maju karena Mas Gibran menyampaikan, Cak Imin juga menyampaikan 'Oh boleh maju kok saya nggak tahu'," ucap Aria.
"Aturannya tidak boleh maju atau boleh maju, kita ikut saja, kita mengikuti apa ketentuan yang dibuat KPU, maka nanti LO kita yang bisa untuk debat ketiga akan minta ketegasan dan otoritas ini supaya berjalan diberikan kepada moderator," lanjutnya.
Lebih lanjut, dia berharap baik KPU maupun moderator selaku penyelenggara debat dapat bertindak tegas pada tiga debat selanjutnya.
"Kalau terlalu diberi batasan menjadi kelihatan tidak melaksanakan ketentuan yang ada, saya melihat masih ada tiga debat kalau masih salah-salah saya kira untuk debat ketiga, keempat, kelima perlu ada penjelasan dari moderator debat terkait dengan kewenangannya," imbuhnya.
Gibran Maju dari Podium
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjawab pertanyaan berkaitan dengan pilih pembangunan infrastruktur atau sumber daya manusia (SDM). Saat menjawab itu, Gibran sampai maju dari podium.
Awalnya pertanyaan disampaikan oleh moderator debat cawapres Liviana Cherlisa Latief. Dia membacakan pertanyaan dengan sub tema keuangan, pajak, pengelolaan APBN, dan APBD.
Mendengar pertanyaan itu, Gibran lantas maju menjauhi podiumnya. Dia pun menyinggung pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) yang hanya memakai 20% APBN.
Simak Video: Analisis Drone Emprit saat Debat Cawapres, Siapa Paling Banyak Dibicarakan?
