Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid melakukan sosialisasi cara mencoblos pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud saat 14 Februari 2024 ke warga di Desa Barugubug, Jatisari, Karawang. Arsjad mengajak para warga untuk menggunakan hak pilihnya.
"Mau nggak punya presiden Pak Ganjar? Mau Mas Ganjar? Mau? Mau nggak wapresnya Pak Mahfud? Mau?" tanya Arsjad di Desa Barugbug, Jatisari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (23/12/2023).
"Kalau mau, ini dia, mesti coblos nomor berapa? Nomor 3, jangan golput, harus datang atuh kalau nggak sayang atuh suaranya," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsjad kemudian mengajarkan warga cara mencoblos Ganjar-Mahfud. Arsjad menuturkan hal pertama yang harus dilakukan warga ialah mengecek apakah sudah masuk ke dalam daftar pemilih.
"Abis itu kalau sudah terdaftar, jadilah sekarang ini memastikan untuk bisa datang ke TPS, tau nggak tanggal berapa ke TPS nya? 14 Februari," jelasnya.
Setelah itu, kata Arsjad, sebelum memasuki bilik suara, warga diminta untuk memastikan jika surat suara bersih dan bagus. Arsjad mengatakan warga dapat menukar kembali surat suara jika surat suara rusak.
"Karena kalau ntar lecek, sobek minta lagi nggak apa-apa, minta sama petugas, 'pak minta lagi saya', 'bu minta lagi saya kertas yang baru, saya gak mau yang lecek, saya gak mau yang rusak, saya mau yang bagus'," ujarnya.
Arsjad mengatakan jika surat suara yang diterima dalam kondisi baik, maka warga pun dapat mencoblos. Arsjad mengajak para warga untuk memilih Ganjar-Mahfud.
"Abis itu diliat, paling penting adalah, yang mana? Coblos yang mana? 3 yang ini, jangan lupa Ibu Bapak, tapi jangan di luarnya, mesti di dalam sini, cok, colok, coblos. Nanti coblos situ ya nomor 3 nya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Arsjad mengatakan usai mencoblos, warga pun dapat melipat kertas surat suara. Arsjad juga meminta para warga untuk saling mengajak sekelilingnya agar datang ke TPS.
"Udah begitu diapain? Dilipet. Ini dilipet kartunya, Abis dilipet ngapain? Masukin ke kotak, abis itu tinta jangan lupa. Tapi nanti langsung ini, pas udah tinta pas keluar liat tetangga sebelah, tanya 'pak udah coblos belum?'," tuturnya.
"Kalau belum coblos, kalau nggak bawa tarik coblos ya, ingat coblos nomor 3. Itu yang penting," imbuh dia.
(amw/eva)