Analisis INDEF soal Sentimen Netizen Youtube ke Cak Imin-Gibran-Mahfud

Analisis INDEF soal Sentimen Netizen Youtube ke Cak Imin-Gibran-Mahfud

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 23 Des 2023 15:30 WIB
Debat cawapres di JCC (Anggi/detikcom)
Foto: Debat Cawapres di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat (22/12/2023). (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Lembaga penelitian Continuum INDEF menganalisis percakapan di jagat media sosial dan media terkait debat cawapres tadi malam. Selain X (Twitter), Continuum INDEF juga menganalisis percakapan netizen di kanal Youtube.

Adapun percakapan yang dianalisis adalah yang berada di siaran langsung debat cawapres di Youtube KPU RI dan Kompas. Aspek yang dianalisis adalah eksposur kandidat, sentimen kandidat, dan wordcloud.

Merujuk pada dokumen Powerpoint yang diberikan Continuum INDEF, Sabtu (23/12/2023), ada 61.857 komentar pada kedua tayangan dengan 15.392 pengguna Youtube. Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka paling disorot setelah debat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gibran jadi cawapres paling disorot setelah debat dengan total komentar hampir mencapai 30 ribu," tulis Continuum INDEF.

Berikut ekposur kandidat pada debat cawapres kemarin versi Continuum INDEF:

ADVERTISEMENT

Anies-Muhaimin 22.800 komentar
Prabowo-Gibran 29.600 komentar
Ganjar-Mahfud 13.200 komentar

Dari aspek sentiment kandidat, berdasarkan komentar di tayangan langsung Youtube KPU RI dan Kompas, cawapres nomor urut 3 Mahfud Md mendapatkan positivity rate tertinggi. Continuum INDEF menyebut penampilan Mahfud saat Debat Cawapres dinilai sukses.

"Mahfud tuai pujian setelah dinilai sukses di Debat Cawapres. Mahfud mendapat sentimen positif tertinggi yaitu 71,4 persen. Diikuti Gibran dengan 64,5 persen, dan terakhir (cawapres nomor urut 1-red) Muhaimin Iskandar dengan 46,7 persen. Rendahnya sentiment positif dari Cak Imin ini selaras dengan temuan kami di Twitter. Netizen menilai performanya selama debat kurang optimal," tulis Continuum INDEF.

Berikut sentimen positif kandidat pada debat cawapres kemarin versi Continuum INDEF:

Anies-Muhaimin 46,7 persen
Prabowo-Gibran 64,5 persen
Ganjar-Mahfud 71,4 persen

Kemudian berdasarkan wordcloud, Continuum INDEF menturkan performa Cak Imin dinilai kurang serta banyak blunder.

"Netizen juga menilai Cak Imin seperti 'terbantai' selama debat. Ini selaras dengan apa yang kami temukan di Twitter. Namun di sisi lain, netizen juga menyuarakan harapannya terhadap Cak Imin dan Anies agar dapat menjadi sosok pembawa perubahan bagi Indonesia," tulis Continuum INDEF.

Selanjutnya dari wordcloud Gibran, Continuum INDEF menuturkan netizen menilai Wali Kota Solo tersebut sosok yang cerdas. Di sisi lain, kata Continuum INDEF, Gibran dinilai sombong dan emosional.

"Gibran juga disebut sebagai cawapres yang keren dan cerdas. Namun di sisi lain Gibran juga disorot sebagai sosok yang sombong dan beremosi tinggi saat beradu gagasan dengan calon lainnya," jelas Continuum INDEF.

"Pernyataan yang ingin menaikkan rasio pajak menjadi 23 persen juga disorot publik," imbuh Continuum INDEF.

Terakhir, terhadap Mahfud Md, wordcloud yang muncul yakni netizen membahas soal isu infrastruktur sosial dan fisik. Berdasarkan analisis Continuum INDEF, netizen juga menilai Mahfud memberi perhatian lebih pada penguatan hukum.

"Pembangunan infrastruktur sosial dan infrastruktur fisik menjadi isu yang melekat pada Mahfud. Bebebrapa hal yag ditekankan oleh Mahfud adalah seputar pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, perdagangan dan penguatan hukum," tulis Continuum INDEF.

Simak analisis berdasarkan percakapan di X selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Cak Imin soal SGIE: Bahasa Inggris Diomongkan Indonesia, Kita Nggak Paham

[Gambas:Video 20detik]




Analisis Berdasarkan Percakapan di X:

Sebelumnya Continuum INDEF juga memberikan analisis percakapan di platform X (Twitter). Berikut analisisnya:

"Cak Imin (Muhaimin Iskandar-red) jadi Cawapres paling disorot setelah debat. Dengan 13.300 tweet, jauh di atas Mahfud dan juga Gibran. Namun yang menarik adalah apakah dominasi perbincangan itu didominasi oleh sentimen positif? Atau justru sentiment negatif?"tulis Continuum INDEF.

Hasil eksposur kandidat yakni:

Anies-Muhaimin 13.300
Prabowo-Gibran 4.800
Ganjar-Mahfud 2.000

Ketika Gibran Salami Mahfud-Cak Imin Saat Tutup DebatFoto: Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Andhika Prasetia/detikcom)

Continuum INDEF lalu menunjukkan meski Cak Imin paling disorot, namun ternyata sentimennya paling negatif. Justru Gibran yang mendapatkan rasio sentimen psitif tertinggi.

"Gibran tuai pujian setelah dinilai sukses di Debat Cawapres. Gibran mendapatkan sentiment positif 77,69 persen,. Diikuti oleh Mahfud dengan 64,03 persen, dan terakhir Muhaimin Iskandar dengan hanya 4,27 persen," tulis Continuum INDEF.

"Rendahnya sentiment positif dari Cak Imin, disebabkan karena netizen menilai performanya selama debat kurang, dan bisa jadi menurunkan elektabilitasnya dengan Anies," lanjut Continuum INDEF.

Hasil sentimen positif terhadap yakni:

Anies-Muhaimin 4.27 persen
Prabowo-Gibran 77,69 persen
Ganjar-Mahfud 64,03 persen

Gibran Sentil Cak Imin dan Mahfud MD soal IKNFoto: Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. (Andhika Prasetia/detikcom)

Lalu di aspek topik perbincangan di X, hasil penelitian Continuum INDEF menunjukkan Gibran dinilai tampil dominan, Mahfud dipuji karena memakai baju adat, serta Cak Imin dinilai tak optimal dan dikhawatirkan menggerus elektabilitas Anies Baswedan.

"Penampilan Gibran sangat dominan dan menguasai panggung. Selain itu netizen juga memperbincangkan Gibran yang awalnya dikira akan kesusahan, tapi ternyata penampilannya sangat bagus dan menguasai materi," tulis Continuum INDEF.

"Penampilan Mahfud dengan baju adat tuai pujian dari netizen. Selain itu, selama debat Mahfud Md benar-benar menunjukkan pengalaman dan kapabilitasnya sebagai orang yang lama berkecimpung di pemerintahan. Ketegasannya memerangi koruptor juga mendapat pujian warganet, dinilai hanya satu-satunya cawapres yang membahas secara tegas perlawanan terhadap koruptor.

Masih mengutip dari Continuum INDEF, Cak Imin dinilai tak tampil optimal dan membuat netizen mengkhawatirkan elektabilitasnya dengan Anies. Salah satu pandangan soal penampilan Cak Imin yang kurang maksimal, menurut hasil penelitian Continuum INDEF, adalah caranya menyampaikan argument yang kurang jelas.

"Netizen menilai penampilan Cak Imin kurang optimal. Dari penjelasan yang kurang jelas, hingga sering overtime ketika menyampaikannya. Namun netizen mengapresiasi ide dana desa 5M, yang diharapkan jadi input bagus untuk kemajuan bangsa.

Dalam debat Cawapres 2024 Mahfud Md mengatakan rekrutmen para diplomat RI harus ditinjau ulang. Dia menyinggung terkadang para diplomat itu ada titipan dari partai.Foto: Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md. (Andhika Prasetia/detikcom)

Simak kesimpulan dari analisis Continuum INDEF soal Debat Cawapres tadi malam di halaman selanjutnya.

Berikut 6 poin kesimpulan analisis Continuum INDEF tentang Debat Cawapres:

1. Debat Cawapres menghasilkan 23.400 perbincangan di Twitter oleh 17.100 user Twitter. Dan 66.500 comment di Youtube oleh 15.400 user Youtube di kanal KPU RI dan Kompas.

2. Di Twitter, Gibran jadi cawapres dengan sentimen positif tertinggi 77 persen, sedangkan Mahfud Md jadi yang paling positif di Youtube dengan 71 persen. Sedangkan Cak Imin jadi terendah baik di Twitter maupun di Youtube dengan 4 persen dan 46 persen.

3. Perbincangan seputar Gibran didominasi oleh pujian warganet terhadap penampilannya yang dinilai sangat bagus dan menguasai materi debat.

4. Perbicangan seputar Mahfud Md didominasi oleh kapabilitas dan pengalamannya sebagai negarawan senior yang nampak selama debat berlangsung.

5. Perbincangan seputar Cak Imin didominasi netizen yang menyayangkan performa debatnya yang kurang, sering blunder dan dinilai bisa rugikan pasangan Anies-Cak Imin.

6. Jika penilaian netizen diringkas dengan satu kata maka Mahfud Md berpengalaman, Gibran outstanding, Cak Imin banyak blunder.

(aud/idh)



Hide Ads