Ketua DPP PAN, Zita Anjani, selesai diperiksa oleh Bawaslu Kota Jakarta Pusat (Jakpus). Zita mengaku mendapat lebih dari 10 pertanyaan dengan kapasitasnya sebagai saksi dalam pemeriksaan hari ini. Dia menjelaskan perihal pembagian susu oleh Gibran Rakabuming pada awal Desember lalu.
Zita turut diperiksa oleh Bawaslu lantaran ikut dalam kegiatan car free day (CFD) bersama Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (3/12) di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin. Dia pun menjelaskan telah memaparkan secara jelas kepada Bawaslu terkait kegiatan tersebut.
"Tadi ditanya mungkin 10 atau lebih pertanyaan. Kalau saya ditanya kapasitasnya sebagai saksi, kalau yang lain (Sigit Purnomo atau Pasha Ungu dan Surya Utama atau Uya Kuya) ditanya sebagai terlapor. Tadi saya jawab secara kooperatif bahwa memang saya, Pasha, dan Uya menemani Mas Gibran selaku pribadi bukan sebagai cawapres," ujar Zita di Kantor Bawaslu Kota Jakarta Pusat, Jalan Awaludin II, Kebon Melati Tanah Abang, Jakpus, Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zita menerangkan kehadirannya dalam kegiatan tersebut hanya untuk olahraga bersama Gibran tanpa ada embel-embel kampanye. Dia mengaku memahami lokasi CFD bukan tempat yang diperbolehkan untuk berkampanye.
"Dan juga tidak ada yang menggunakan atribut dan juga tidak ada yang memberikan semacam kartu nama atau atribut kampanye. Memang murni ke sana untuk olahraga dan ketika di CFD memang ramai orang. Jadi ketika Mas Gibran datang, banyak orang yang datang dan banyak orang yang mendoakan ya itu di luar kendali," tutur Zita.
![]() |
Zita juga menerangkan terkait susu yang dibagikan dalam kegiatan CFD tersebut bukan dibawa oleh PAN maupun Gibran. Dia menyebut secara spontan susu itu diberikan oleh seseorang yang tidak dikenal. Dia pun memastikan tidak ada label bernuansa kampanye dalam kemasan susu yang dibagikan.
"Soal susu, ketika kita jalan ada pembagian susu, ya kita terima aja susunya, kita bagikan di situ susunya dan tidak ada susu itu di label paslon tertentu atau pilih saya atau ini visi misinya paslon nomor 2. Itu natural saja saat kita olahraga, ya tadi nonton musik, kita olahraga, kita menonton dan membagikan susu itu," terang Zita.
"Bukan (dari kita). Kita nggak tahu susu itu. Dari awal kita jalan tidak ada. Susu (ada) pas mau pulang. Makanya kalau teman-teman lihat susunya, bentuknya masih kardus dan jumlahnya itu kalau nggak salah 3-4 dus. Kalau direncanakan pasti jumlahnya nggak sedikit itu, mungkin lebih banyak," tutupnya.
Simak juga Video: Gibran Jadi yang Pertama Sampaikan Visi Misi di Debat Cawapres Besok
Saksikan juga Pemilu Damai: Bebas Intimidasi, Hoaks dan Ketakutan
(dnu/dnu)