Anies Ulas Balik Sulitnya Penutupan Alexis, Singgung Orang Dalam

Anies Ulas Balik Sulitnya Penutupan Alexis, Singgung Orang Dalam

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 21 Des 2023 15:59 WIB
Kampanye capres Anies Baswedan di Gelanggang Remaja Maulana Yusuf, Serang
Kampanye capres Anies Baswedan di Gelanggang Remaja Maulana Yusuf Serang (Foto: Bahtiar/detikcom)
Jakarta -

Calon presiden nomor 1 Anies Baswedan mengulas balik sulitnya penutupan Alexis. Dia lantas menyinggung adanya orang dalam.

Hal itu disampaikan Anies dalam sambutannya di pertemuan simpatisan, Gelanggang Remaja Ciceri, Serang, Banten, Kamis (21/12/2023). Anies meminta pendukungnya untuk manfaatkan momen Pemilu 2024 dengan sebaik mungkin. Ia mengatakan hanya ada kesempatan sekali sebelum menentukan pemimpin untuk lima tahun ke depan.

"Teman-teman sekalian, Bapak Ibu yang saya hormati, tanggal 14 Februari harinya Rabu waktunya cuma 6 jam. Pada saat itu kita punya kesempatan, kesempatan untuk menentukan arah Indonesia ke depan, apakah kondisi sekarang ini mau diteruskan atau mau diubah?" kata Anies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menyebut jika masyarakat ingin perubahan maka mesti memanfaatkan pemilihan tersebut. Ia mengingatkan terkait pentingnya memiliki kewenangan.

"Waktu 6 jam (untuk memilih), jam 7 pagi sampai jam 1 siang, selesai itu selesai kesempatannya kita harus menunggu 5 tahun lagi. Hanya dibutuhkan waktu 6 jam, karena itu sekarang kita berkumpul karena untuk melakukan perubahan kita perlu kewenangan," tutur Anies.

ADVERTISEMENT

"Ribuan orang berkumpul, berdemonstrasi tidak bisa membuat harga beras turun. Betul? ribuan orang berkumpul minta pupuk harganya murah tidak bisa terjadi. Minta biaya pendidikan lebih murah, tidak bisa terjadi. Itu bisa berubah jika ada kewenangan," sambung Anies.

Ia lantas mencontohkan pentingnya seseorang untuk memiliki kewenangan. Anies mengulas kembali soal penutupan tempat prostitusi Alexis di Jakarta.

"Saya beri contoh yang sering saya sampaikan. Di Jakarta dulu, ada sebuah tempat namanya Alexis, itu tempat maksiat, tempat prostitusi. Tahu nggak bapak ibu? Ya, tahunya dari internet ya, yang penting nggak pernah ke sana," katanya.

Ia mengatakan tempat prostitusi itu sudah didemo berkali-kali oleh masyarakat tetapi tak berhasil lantaran memiliki kekuatan orang dalam. Ia menyebut di masa kepemimpinannya, justru Alexis bisa ditutup.

"Apa yang terjadi di demo, berkali-kali didemo, yang mendemonstrasi banyak sekali. Bisa ditutup? tidak. Didemo lagi, didemo lagi, didemo lagi tidak bisa ditutup. Dia punya ordal, pihak backing," kata Anies.

"Tahun 2017 terjadi pergantian gubernur, dan ketika gubernurnya ganti Alexis ditutup. Cukup dengan sebuah kertas dan sebuah tanda tangan. Itulah yang disebut dengan kewenangan," tuturnya.

Simak juga Video 'Anies Singgung Cawapres Milenial dan Mega':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)



Hide Ads