Anies Cerita Dukung Bima Arya hingga Ridwan Kamil Jadi Wali Kota

Anies Cerita Dukung Bima Arya hingga Ridwan Kamil Jadi Wali Kota

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 21 Des 2023 13:29 WIB
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan)  menyampaikan paparannya pada acara dialog bersama anak muda bertajuk Desak Anies saat berkampanye di Mataram, NTB, Selasa (19/12/2023). Kampanye dialogis bersama anak muda Mataram tersebut sebagai bentuk komitmen pasangan Anies-Muhaimin untuk memberikan ruang kepada anak muda menyuarakan pendapat serta kepentingannya pada kontestasi Pilpres 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nym.
Foto: Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI).
Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung fenomena orang tak bermasalah justru dipermasalahkan ketika masuk dunia politik. Anies menceritakan kala dirinya mendukung sosok Bima Arya hingga Ridwan Kamil untuk masuk pemerintahan.

Hal tersebut disampaikan Anies dalam Dialog Publik di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten, Kamis (21/12/2023). Anies menjawab pertanyaan moderator yang menyinggung kondisi Filipina dengan fenomena anak muda yang enggan memperdalam dunia politik.

"Yang terjadi fenomena yang saya ulik, orang bermasalah masuk politik tidak dipermasalahkan, orang tak bermasalah masuk politik dipermasalahkan. Coba kalau ada dosen jadi calon legislatif nanti koleganya tanya, 'Lu ngapain mau jadi caleg'," kata Anies.

Anies menyebut sudah seharusnya orang yang tidak bermasalah untuk didorong masuk ke politik. Anies memberikan dukungan ketika seorang dosen di kampusnya atau teman dekatnya ingin masuk politik.

"Justru orang-orang tak bermasalah, didorong untuk mau masuk ke politik. Jadi temen-temen sekalian, sejak saya dulu di kampus kalau ada dosen yang jadi, mau jadi caleg, saya dukung, ada dosen yang mau jadi calon wali kota saya dukung. Ada teman yang mau jadi walkot saya dukung," ucapnya.

Ia mengatakan saat itu dirinya mendukung Bima Arya untuk menjadi wali kota Bogor. Ia menyebut tak pernah malu saat mendukung seseorang yang dinilai pantas.

"Ini saya sebut, dosen kampus kami, Bima Arya, oke, dia mau maju jadi walkot di Bogor, 'Bismillah Bim maju Bim saya dukung', saya ikut datang kampanyenya di Bogor. Kenapa, karena saya tahu dia orang tak bermasalah dan kita ingin lebih banyak lagi orang-orang tak bermasalah masuk ke wilayah politik. Dan kita Jangan malu-malu kalau mendukung," kata Anies.

"Kang RK itu teman saya, jauh sebelum dia menjadi walkot. Terus RK bilang, 'Kang saya mau maju jadi walkot', oke saya dukung, saya bikin rekaman, saya bikin dukungan, tanpa ada rasa khawatir. Kenapa? Karena kita ingin orang orang baik itu masuk ke dalam politik," sambungnya.

Anies mengaku melakukan hal itu tanpa pernah membayangkan akan berada di posisi yang sama. Namun, yang pasti, menurutnya, jika orang tersebut memiliki rekam jejak dan niat yang baik, maka akan didukung.

"Saya mengerjakannya itu tanpa pernah membayangkan nanti saya justru dapat posisinya, saya posisinya menjadi yang dicalonkan. Jadi buat teman-teman muda walaupun teman-teman itu berada di kampus peduli politik kembangkan minat Anda, kembangkan kepemimpinan Anda, nanti pada masanya Anda punya giliran untuk memainkan peran itu," pungkasnya.

Simak juga Video 'Klarifikasi Abah Kirun soal Isu Disogok Gus Miftah agar Tak Dukung AMIN':

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/gbr)




Hide Ads