Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyampaikan akan mengevaluasi undang-undang (UU) yang menyangkut pemerintah, pengusaha serta buruh. Dia kemudian menyinggung soal omnibus law yang dinilainya sebagai undang-undang yang horor.
"Saya dan Mas Anies, kalau terpilih jadi presiden dan wakil presiden, akan mengembalikan dan me-review seluruh undang-undang dan peraturan, sehingga aspiratif terhadap semua yang ada," kata Cak Imin dihadapan buruh kabupaten Bekasi di Gedung Juang 45, Bekasi, Senin (18/12/2023).
"Bukan hanya omnibus law, semua peraturan yang menyangkut kepentingan tripartit, ketiga belah pihak (pemerintah, pengusaha, buruh-red)," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin menyampaikan undang-undang yang dibahas terlalu cepat, biasanya bermasalah. Dia menyebut undang-undang yang seperti itu adalah undang-undang horor.
"Dibuatnya undang-undang itu, jadi setiap undang-undang yang terlalu cepat membahasnya biasanya bermasalah. Tahu nggak undang-undang bimsalabim? Nggak ada hujan, nggak ada angin disahkan. Undang-undang horor karena dibikinnya malam Jumat, ketika kalian pada tidur," ucap Cak Imin.
Cak Imin pun menjelaskan akan melakukan perubahan dalam proses penyusunan setiap UU dengan melibatkan masyarakat. Dia juga menyampaikan pembuatan UU kelak akan dilakukan di siang bolong.
"Jadi insyaallah nanti kita ingin tapi syaratnya ya partai pendukung AMIN harus besar (suara) semuanya. Supaya turn in cepat. Jadi kita tidak akan mau lagi bikin undang-undang bimsalabim, setuju? Nah, nanti insyaallah kalau AMIN menang tidak ada lagi undang-undang malam Jumat horor," tutur Cak Imin.
"Undang-undang harus dibuat di siang bolong dan semua terlibat untuk membicarakannya. Ini yang disebut demokrasi. Kalau sudah begini, insyaAllah nggak ada demo-demo, karena semua ikut menyusun, semua menjadi bagian, semua terlibat," imbuhnya.
Simak juga Video 'Anies Yakin Cak Imin Siap Debat Cawapres: Berpengalaman-Mumpuni':