Momen Istri Ganjar Mengayam Besek Bareng Ibu-ibu di Desa Winong Trenggalek

Momen Istri Ganjar Mengayam Besek Bareng Ibu-ibu di Desa Winong Trenggalek

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 18 Des 2023 19:15 WIB
Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh menganyam besek bareng ibu-ibu di Desa Winong, Trenggalek (Devi/detikcom)
Foto: Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh menganyam besek bareng ibu-ibu di Desa Winong, Trenggalek (Devi/detikcom)
Trenggalek -

Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh melanjutkan safari politik ke Desa Winong, Trenggalek, Jawa Timur (Jatim). Di kesempatan itu, Atikoh menganyam besek bersama ibu-ibu pengrajin bambu di Desa Winong.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (18/12/2023) sore, Atikoh mengunjungi Desa Winong yang terdapat kelompok perempuan pengrajin bambu berjumlah 300 orang. Saat tiba di lokasi, Atikoh serta rombongan disambut oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan istri Novita Hardini.

Atikoh dipersilakan untuk bergabung bersama pengrajin bambu di Desa Winong. Atikoh langsung duduk di atas karpet bersama ibu-ibu pengrajin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sana, ibu-ibu sedang menganyam besek. Atikoh pun diberikan potongan bambu kering untuk ikut menganyam besek. Tampak Atikoh langsung menganyam dan diajari oleh salah satu pengrajin.

Atikoh pun tampak tekun mengikuti arahan tersebut. Sambil menganyam, Atikoh juga berdiskusi dengan ibu-ibu pengrajin.

ADVERTISEMENT

Saat memberikan sambutan, Atikoh mengaku kagum bahwa ibu-ibu pengrajin ini sangat luar biasa. Atikoh juga memuji istri bupati Trenggalek, Novita yang aktif membina kelompok pengrajin ini.

"Saya mengamati Mbak Novita keberpihakannya kepada wanita luar biasa sekali. Kinerjanya secantik orangnya," ujar Atikoh dalam sambutannya di lokasi, Senin (18/12).

Atikoh memberi saran kelompok pengrajin ini harus mendapat pelatihan sehingga mampu melakukan penjualan. Atikoh meminta para ibu nantinya menyebarkan ilmu tersebut kepada orang lain jika sudah memahami hal tersebut.

"Siapa yang sudah dapat pelatihan? Wah itu hebat lah nanti temen-temen diajarin juga biar kerjaannya makin cepet," kata Atikoh.

Atikoh menyampaikan para pengrajin bisa memproduksi empat kodi besek dalam sepekan. Atikoh menyerap aspirasi bahwa para pengrajin ketika menjual hasil produknya dibeli dengan harga yang stabil.

Atikoh juga menyemangati para ibu agar turut membantu suami untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

"Tapi insyaallah bisa mencukupi kebutuhan tambahan, bisa memberikan kontribusi ekonomi di keluarga," ucap Atikoh.

Pada kesempatan yang sama, Novita mengatakan pihaknya berupaya untuk mendorong kemandirian ekonomi kecil menengah. Novita mengatakan pihaknya tidak ingin tenaga muda di Kabupaten Trenggalek bekerja ke luar negeri.

"Dulu Trenggalek penyumbang TKI terbesar. Dulu belum lulus SMA, belum lulus SMP, penginnya kerja di luar negeri. Dengan adanya kegiatan ini, bisa menurunkan angka tenaga kerja yang ke luar negeri," tuturnya.

Simak juga Video 'Genjot Desa Wisata, Ganjar Minta Anak Muda Nge-vlog-Sebarkan ke Medsos':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/azh)



Hide Ads