Mahfud: Saya Menolak Politik Identitas, tapi Identitas Politik Boleh

Mahfud: Saya Menolak Politik Identitas, tapi Identitas Politik Boleh

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 18 Des 2023 10:36 WIB
Mahfud Md (berdiri)-(Rizky/detikcom)
Foto: Mahfud Md (berdiri)-(Rizky/detikcom)
Padang -

Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, menghadiri dialog bersama tokoh di Gedung Long See Tong, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Dia meminta warga selalu memelihara kerukunan.

"Lintas etnis sekarang ini alhamdulillah rukun ya, mohon ini dipelihara. Justru itu yang harus kita jaga adalah persatuan," kata Mahfud di Padang, Senin (18/12/2023).

Mahfud mengatakan dirinya menolak politik identitas. Namun, katanya, identitas politik adalah hal yang boleh dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yang termasuk menolak politik identitas. Politik identitas itu mengatakan identitas diri paling, yang lain harus disikat, itu politik identitas. Tapi kalau identitas politik, boleh, yang tidak boleh itu politik identitas," jelasnya.

Mahfud memberi contoh bagaimana politik identitas bisa berbahaya. Dia menyebut apabila ada orang atau kelompok lain yang bukan dari identitasnya, akan disikat.

ADVERTISEMENT

"Politik identitas misalnya identitas saya orang Minang, yang bukan Minang saya sikat, tidak boleh. Tapi, karena saya orang Minang, saya ingin memilih sesama orang Minang, itu boleh. Tetapi tidak bermaksud menyikat, tidak bermaksud memusuhi yang bukan Minang," ucapnya.

"Sama Islam itu, politik identitas Islam. Saya Islam harus menang karena mayoritas, bagi yang tidak Islam saya sikat, itu tidak boleh, itu namanya politik identitas," tambahnya.

Dia kemudian mencontohkan dirinya sebagai orang Madura. Dia mengatakan hal tersebut merupakan identitasnya.

"Bahwa saya orang Madura, itu kan identitas saya. Tapi saya tidak ingin mengatakan bahwa sebagai orang Madura, saya akan sikat orang Jawa, ndak boleh," ujarnya.

Simak Video 'Mahfud MD Bicara Posisi Politik Paslon Nomor Urut 03':

[Gambas:Video 20detik]



(rdh/haf)



Hide Ads