Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditanya salah satu Gen Z cara mengatasi pengungsi Rohingya jika terpilih presiden. Ganjar bicara asesmen.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara makan malam bersama milenial dan gen Z, di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023). Salah satu Gen Z, bernama Muhammad Fikri Pahreza bertanya kepada Ganjar terkait maraknya Rohingya yang dinilai meresahkan. Reza ingin mengetahui hal yang akan dilakukan Ganjar untuk mengatasi Rohingya jika terpilih sebagai Presiden.
"Jika bapak nanti terpilih jadi presiden, apa pendapat bapak atau apa yang akan bapak lakuin terhadap yang sekarang-sekarang ini, itu lagi marak tentang rohingya? Karena kan meresahkan sekali itu pak," tanya Reza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar lantas mengatakan untuk tidak resah terhadap Rohingya. Ganjar mengatakan perlu adanya asemen untuk mengatasi rohingya.
"Yang pertama dilakukan adalah melakukan asesmen, Indonesia belum meratifikasi keputusan dari PBB," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan jika ingin melakukan asesmen, maka perlu adanya ratifikasi terlebih dulu. Saat ini Indonesia belum melakukan ratifikasi.
"Tapi kita belum ratifikasi, yang pertama adalah kita ratifikasi dulu, pilihan kedua adalah melakukan asesmen darurat," ujarnya.
Kemudian, kata Ganjar, solusi ketiga ialah berkomunikasi dengan negara-negara ASEAN. Hal itu, menurutnya, bertujuan agar mereka juga dapat membantu pengungsi Rohingya.
"Pilihan ketiga adalah memberikan atau berkomunikasi dengan beberapa negara di ASEAN saja, untuk kemudian mereka bisa membantu karena mereka sudah meratifikasi, ini bukan persoalan gampang," ungkapnya.
"Tapi kita juga bisa berkomunikasi ya, Menlu berangkat bicara dengan UNHCR, siapkan tahapan-tahapannya, sehingga kawan-kawan semuanya tidak akan tersalahkan soal itu, apapun namanya kita harus menolong juga, tapi kepentingan nasional harus kita jaga," imbuh dia.
Simak juga Video: Bolehkah Menolak Warga Rohingya Ngungsi di RI?