.webp)
Bawaslu Lamongan telah menganalisis foto capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang muncul dalam soal ujian SMK. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Bawaslu Lamongan M Farid Achiyani mengatakan temuan itu bukan pelanggaran pemilu.
"Dari pengawasan tidak langsung melalui penelusuran informasi awal terhadap beredarnya foto calon presiden yang terjadi lembaga sekolah di Lamongan, itu tidak ada dugaan pelanggaran Pemilu," katanya dilansir detikJatim, Jumat (15/12/2023).
Rapat Pleno Bawaslu Lamongan menyimpulkan tidak adanya dugaan pelanggaran Pemilu karena foto Anies dalam soal ujian SMK itu tidak disertai penyebutan sebagai calon presiden. Ketua Bawaslu Lamongan Toni Wijaya juga membenarkan bahwa foto Anies dalam soal ujian itu baru akan menjadi pelanggaran pemilu bila memuat citra peserta Pilpres 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Citra diri peserta Pilpres itu yakni Calon Presiden dan Wakilnya beserta nomer urutnya. Sedangkan pada kasus ini hanya ada foto Anies, tidak ada keterangan Capres dan nomer urutnya," kata Toni.
Sebelumnya, gambar soal ujian SMK yang memuat foto capres Anies Baswedan itu beredar di media sosial. Temuan itu telah dilaporkan dan ditindaklanjuti Bawaslu Lamongan.
Diketahui bahwa lembar soal ujian daring itu merupakan lembar ujian akhir semester untuk kelas 11 di salah satu SMK di Lamongan untuk mata pelajaran Bahasa Inggris.
Baca berita lengkapnya di sini.
Simak juga Video: Anies Singgung Demokrasi, Jokowi: Ada yang Maki Presiden, Biasa Saja
