Waketum Partai Gelora sekaligus Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Fahri Hamzah bersatire kalau dirinya mendengar rumor partai pendukung capres nomor urut 1 Anies Baswedan akan mundur dari kabinet dan menjadi oposisi. Satir Fahri ini disampaikan usai Anies Baswedan menyebut capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tak tahan oposisi saat debat.
Diketahui ketiga capres telah melakukan debat pilpres perdana pada Selasa (12/12/2023) malam di Gedung KPU RI. Anies menyebut Prabowo tak tahan oposisi saat bicara oposisi dan pemerintahan.
"Ketika kita menghadapi sebuah proses demokrasi di situ ada pemerintah dan ada oposisi, dua duanya sama terhormat dan ketika proses pengambilan keputusan itu dilakukan," kata Anies saat debat di KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menegaskan posisi oposisi juga terhormat dalam demokrasi. Namun, dia menyayangkan tidak semua tahan dengan posisi tersebut.
"Bila ada oposisi maka selalu ada pandangan perspektif berbeda yang membuat masyarakat bisa menilai karena itu oposisi itu penting, dan sama-sama terhormat. Sayangnya tidak semua tahan untuk berada menjadi oposisi, oke?" ucapnya.
Kemudian, Anies menyinggung salah satu yang tidak tahan menjadi oposisi yakni Prabowo. Dia menyebut Prabowo pernah menyampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan maka tidak bisa berbisnis.
"Seperti disampaikan Pak Prabowo, Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi, apa yang terjadi? Beliau sendiri sampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan, membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha, karena itu harus berada dalam kekuasaan. Kekuasaan itu lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih dari soal uang, kekuasaan adalah soal kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat," ujar dia.
Satir Fahri Hamzah
Fahri lantas menyampaikan satirnya terkait hal itu. Fahri mendengar partai pendukung Anies yang kini berkoalisi dengan pemerintah akan keluar dari kabinet pekan ini. Diketahui, partai pendukung Anies yang berada di pemerintahan yakni NasDem dan PKB.
Hal ini disampaikan Fahri Hamzah dalam akun X-nya seperti dilihat, Kamis (14/12/2023). Fahri menyebut, berdasarkan kabar yang didapatkannya, pengunduran diri ini bagian dari penegasan Anies soal sikap oposisi.
"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden nomor 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dalam rangka memantapkan posisi sebagai oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada yang bersangkutan)," cuit Fahri.
Dihubungi terpisah, Fahri menekankan apa yang disampaikannya itu memang perlu dicek kembali kebenarannya.
"Rumor itu perlu ditanyakan," kata Fahri saat dikonfirmasi ulang.
Meskipun demikian, menurut Fahri, langkah pro Anies berseberangan dengan penguasa bagus bagi keberlangsungan demokrasi.
"Tapi kalau benar itu bagus banget bagi demokrasi," kata Fahri.
NasDem-PKB Bantah
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni merespons santai pernyataan Fahri tersebut. Bagi Sahroni, Fahri hanya ingin viral.
"Ha-ha-ha... Om Fahri lagi viral kayaknya tumben bener buat isunya. Om Fahri yang saya tau sangat Intelek orangnya nggak mudah dapet isu. Rasanya mau cari viral aja," kata Sahroni.
Sahroni menegaskan kabar tersebut tidak benar. "Tidak betul sama sekali," katanya.
Senada, Waketum PKB Jazilul Fawaid menyebut kabar yang disampaikan Fahri tidak benar. Dia menyebut Fahri hanya bicara hasil karangan.
"No comment. Saya nggak nanggapi hasil karangan," ujar Jazilul.
Simak Video 'Lihat Lagi Debat Berujung Anies Sindir Prabowo 'Tak Tahan Jadi Oposisi'':
(fca/eva)