Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran Cheryl Anelia Tanzil menyoroti pertanyaan terkait polusi Jakarta di Debat Capres beberapa waktu lalu. Menurutnya, pertanyaan yang disampaikan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto kepada Capres nomor urut 1 Anies Baswedan ini mewakili suara ibu-ibu di Jakarta.
"Pertanyaan Pak Prabowo ke Pak Anies mewakili jeritan hati jutaan emak-emak di Jakarta yang anaknya sakit pernapasan akibat polusi. Termasuk saya, emak beranak dua juga merasakan hal yang sama," jelas Cheryl dalam keterangan tertulis, Kamis (14/12/2023).
Menurut Cheryl kegelisahan akan polusi udara menjadi buah bibir di komunitas emak-emak yang selalu khawatir atas kesehatan anak. Apalagi data-data yang ada menunjukkan udara Jakarta makin tidak layak hirup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contohnya, Data WRI (World Resources Institute,-red) menunjukan 9 dari 10 orang Jakarta menghirup udara buruk. Data juga menunjukkan lebih dari 5.000 orang meninggal setiap tahun akibat polusi. Pasien anak banyak sekali di rumah sakit karena sakit pernapasan. Syukurlah Ini sudah menjadi perhatian Pak Prabowo, harus ada solusi terkait hal ini," terangnya.
Cheryl menilai isu polusi sudah lama menjadi kebingungan di masyarakat. Sebab ada banyak versi berbeda dari penyebab dan ketiadaan solusi polusi di Jakarta.
"Ada yang bicara tentang PLTU, kemudian dibantah. Ada yang bicara tentang polusi kendaraan bermotor, namun juga dibantah. Ini membuat masyarakat bingung, dan dipaksa pasrah terhadap kondisi ini dan solusi-solusinya. Ini yang menjadi perhatian Pak Prabowo dan ditanyakan kepada Pak Anies yang kebetulan dulu menjabat sebagai Gubernur," ungkap Cheryl.
Kendati demikian, Cheryl mengatakan masyarakat bisa menilai masing-masing jawaban yang diberikan oleh Anies di Debat Capres tersebut.
"Biarkan masyarakat yang menilai. Namun dalam setiap masalah pasti ada faktor dalam dan faktor luar yang jadi penyebab. Seorang pemimpin tidak bisa selalu bersembunyi dan menganggap semuanya bersumber dari luar, sementara anggaran besar tersedia. Saya kira itu yang disampaikan oleh Pak Prabowo." ujarnya.
Sebagaimana diketahui, masalah polusi menjadi salah satu pertanyaan yang diajukan oleh Capres Prabowo Subianto. Prabowo mengutip Jakarta pernah dicanangkan sebagai kota paling polusi di dunia.
"Bagaimana anggaran Rp 80 triliun, Pak Anies, sebagai gubernur tidak dapat berbuat sesuatu berarti untuk mengurangi polusi," kata Prabowo dalam Debat Pertama Capres 2024 di KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
Simak Video 'Prabowo Tanya Polusi di DKI, Anies Singgung PLTU: Angin Tak Punya KTP':