Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md menghadiri acara silaturahmi dengan ulama se-Banten di kediaman Abuya Muhtadi, Cidahu, Cadasari, Pandeglang, Banten. Dalam kesempatan itu, Mahfud ditanya soal proyek strategis jalan Tol Serang-Panimbang dan bandara di Pandeglang.
Pertanyaan itu disampaikan oleh warga bernama Fahrurozi. Ia bertanya ketika nanti Mahfud jadi cawapres apakah akan meneruskan program pembangunan nasional.
"Terkait jalan Tol Serang-Panimbang dan konon ceritanya akan dibuat sebuah bandara di Panimbang bandara internasional, apakah nanti di periode Pak Ganjar-Mahfud jalan tol dan bandara untuk masyarakat Banten ini akan bisa direalisasikan?" kata Fahrurozi warga Kibin, Serang itu, Rabu (13/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud Md kemudian menjawab pertanyaan tersebut. Mahfud mengatakan selama program-program yang sudah dipetakan oleh pemerintah tidak bermasalah, maka akan diteruskan.
"Tentu program-program yang sudah secara resmi dipetakan oleh pemerintah, kan itu ketika ada program seperti itu pembangunan bandara kemudian jalan tol dan sebagainya, itu sudah melalui proses yang masuk dalam undang-undang, sekurang-kurangnya di dalam undang-undang APBN," katanya.
"Oleh sebab itu, sejauh tidak ada permasalahan yang sangat serius, apa yang sudah diagendakan yang sudah tertulis di Bappenas itu akan kita teruskan sudah pasti," tambahnya.
Mahfud mengatakan pemerintah tidak boleh memberhentikan program-program pembangunan yang sudah berjalan. Menurutnya, selama program pembangunan itu bagus maka harus dilanjutkan.
"Tidak boleh sebuah pemerintahan itu lalu mensetop, membatalkan, membatalkan apa yang dilakukan sebelumnya, ini kan kelanjutan sebenernya. Makanya kalau kita pakai kaidah, kaidah kita di pesantren itu kan dalil yang dipakai tidak boleh hanya melanjutkan dan tidak boleh memberhentikan, tetapi memelihara yang bagus yang lama, dan membuat yang baru yang lebih bagus, kan begitu," katanya.
Mahfud mengatakan program pemerintah sebelumnya yang sudah bagus tinggal diteruskan dan dirawat. Mahfud juga mengatakan akan membuat program baru yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
"Kita memelihara yang lama, melanjutkan yang lama yang masih baik, tetapi mengambil yang baru yang lebih baik lagi, jadi tidak ada ceritanya mengubah, membongkar tidak, melanjutkan juga nggak, harus melanjutkan yang baik, mengubah ke arah yang baik, kan itu dua-duanya nggak bisa putus sama," tambahnya.
(rfs/rfs)