Debat capres memasuki sesi akhir. Pada sesi tersebut, ketiga capres memberikan pernyataan penutup atau closing statement.
Closing statement tersebut dilakukan di segmen 6 di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Closing statement pertama disampaikan oleh Anies, lalu disusul Prabowo dan terakhir Ganjar.
Berikut closing statemen dari ketiga capres:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies
Saya rasa kita sama, rakyat Indonesia, saya, kita semua, bahwa kita menginginkan sebuah negeri di mana praktik korupsi diberantas hingga tuntas
Pemerintah memberikan pelayanan yang terbaik dan kemudian kita menjunjung tinggi etika, kita sama di situ
Karenanya saya ingin sampaikan kepada semua bahwa sekarang ini kita di persimpangan jalan, antara tetap menjadi negara hukum di mana kekuasaan dikendalikan oleh hukum atau kita menjadi negara kekuasaan di mana hukum diatur dan dikendalikan oleh penguasa
Dalam situasi itu, saya ingin sampaikan, ini adalah sebuah gerakan perubahan, kita ingin sama-sama. Kita ingin mengembalikan tetap menjadi negara hukum di mana kekuasaan dikendalikan
Dan saya ingin sampaikan bahwa etika dijunjung tinggi. Ketika terjadi pelanggaran hukum, jangan bersembunyi di balik keputusan hukum. Justru kita harus mengatakan bahwa tugas dari pimpinan tertinggi memberi contoh, bila ada pelanggara etika, maka itu adalah mendasar. Bila tidak, maka ke bawah, ke seluruh rakyat akan kompromi
Dan praktik orang dalam yang tadi saya sampaikan akan merusak sendi-sendi kehidupan bernegara kita, rusak kita
Karena itulah penting sekali kita menjunjung etika dan itu dilakukan oleh siapa? dari mulai calon presiden dia sudah diuji apakah dia kompromi tidak kepada etika
Lalu bagi anak muda, kita semua menyadari pemilu ini tentang masa depan, anda pemilik masa depan. Saya yakin anda akan memilih yang serius untuk menjadi presiden. Bukan yang main-main untuk menjadi presiden
Dan ketika kita berbicara tentang masa depan, maka saya ingin sampaikan kepada semua, kebebasan berpendapat akan dijamin, kita tidak mengizinkan lagi situasi di mana orang takut. maka itu saya sampaikan wakanda no more, indonesia forever
Prabowo
Kita harus selalu ingat bahwa kemerdekaan ini didapatkan melalui proses yang sangat panjang, perjuangan yang sangat panjang, berganti-ganti negara-negara lain datang menindas kita merampas kita. dan ini adalah hukum sejarah manusia, yang kuat akan menindas yang lemah.
Kita bersyukur kita sudah bangun suatu negara yang memiliki demokrasi dengan segala kekurangannya, kita bersyukur semua pemimpin telah membantu menambahkan kemajuan kita.
Kita ingin lebih maju, kita ingin lebih baik, kita ingin lebih adil, kita ingin hilangkan kemiskinan, dan kita ingin hilangkan korupsi, kita negara yang sangat kaya, kekayaan kita luar biasa
Kami Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju, siap melanjutkan fondasi yang sudah dibangun oleh pendahulu-pendahulu kita. Kita yakin Indonesia akan melompat menjadi negara hebat, negara maju, negara makmur, negara adil. Hanya dengan demikian.
Tetapi syaratnya kita harus harus rukun, kita harus bersatu, kita tidak boleh menghasut, memecah belah. Kita tidak boleh untuk kepentingan sesaat, untuk kepentingan jangka pendek, untuk kepentingan diri kita, kelompok kita, kita tidak boleh mengorbankan persatuan, kesatuan, kerukunan bangsa Indonesia.
Hanya dengan kerukunan, hanya dengan kearifan, hanya dengan kebersihan jiwa, tidak dengan permainan kata-kata retorika, tapi sungguh, sungguh-sungguh cinta Tanah Air, Indonesia akan maju, negara hebat.
Ganjar
Ini panggilan sejarah buat Ganjar-Mahfud. Ganjar seorang anak polisi berpangkat tidak tinggi, bertugas di kecamatan.
Pak Mahfud, bapaknya pegawai kecamatan. Kalau kita berada pada momentum yang sama, kami dan pak Mahfud ini adalah orang kecil yang kalau bapaknya rapat kira-kira anggota forkompincam. Kami hanya di level kecamatan, kami telah terbiasa mencoba mendengarkan keluh kesah rakyat
Panggilan sejarah inilah yang coba kita klasifikasi dari seluruh persoalan yang muncul bagaimana kita memberikan afirmasi terhadap kelompok rentan, ada kelompok perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak, termasuk manula. Mereka butuh perhatian yang lebih
Maka inilah cara kita membangun melibatkan mereka tanpa meninggalkan mereka, no one left behind
Bagaimana pemerintah bisa betul-betul melayani dengan memberikan teladan dari pemimpin tertinggi yang antikorupsi, yang menunjukkan integritas, yang menunjukkan layanan pemerintah yang mudah, murah, cepat, sat set
Kalau itu bisa kita lakukan, maka betapa bahagianya rakyat ini, pemerintah ini ada. Yang ketika dikritik tidak baperan, yang ketika media menulis mereka merasa ini vitamin buat dirinya, bukan sedang merongrong apalagi kemudian merasa terancam
Maka kalo lah kemudian demokratisasi ini bisa kita laksanakan dengan baik sesuai dengan amanah reformasi, enggak ada lagi cerita Bu Sinta, nggak ada lagi Mas Butet, nggak ada cerita Melky, tidak ada itu karena dewasa kita dalam berdemokrasi
Dalam penghormatan terhadap hak mereka, konsisten antara pikiran perkataan dan perbuatan dan saya berdiri bersama korban untuk keadilan.
Penayangan Debat Pilpres 2024 di detikcom ini didukung oleh bodrex, Dana, Tolak Angin, Paramex dan Le Minerale.
(isa/imk)