Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas partainya berada di posisi kedua setelah Partai Gerindra. Hasto meyakini hasil survei akan terus berubah berjalannya waktu.
"Ya sebentar, nanti juga berubah," tutur Hasto di depan KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Hasto menyebut masih ada jumlah pemilih yang belum menyampaikan suaranya. Menurutnya itu akan menjadi penentu suara PDI Perjuangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ada unspokennya, ada undecidednya. Itu yang akan mengubah," kata dia.
Litbang Kompas sebelumnya merilis survei terbaru terkait elektabilitas partai politik di Pemilu 2024. Gerindra kini berada di puncak dan disusul oleh PDIP.
Survei dilakukan Litbang Kompas terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Survei dilakukan pada 29 November hingga 4 Desember 2023. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan pada hasil survei ini 95%. Sementara margin of error penelitian +-2,65%.
Pada survei kali ini, tingkat keterpilihan Gerindra mencapai 21,9 persen. Elektabilitas Gerindra naik dibandingkan hasil survei pada Agustus lalu yaitu 18,9%.
Sementara itu, PDIP kini ada di posisi kedua dengan elektabilitas 18,3%. Ini berarti elektabilitas PDIP turun dari angka 24,4% di Agustus 2023.
Litbang Kompas mencatat Partai Golkar dan PAN juga mengalami tren positif elektoral. Salah satu parpol yang disorot juga adalah PSI yang elektabilitasnya 2,6% di survei kali ini. Sebelumnya tingkat keterpilihan PSI kurang dari 1%.
Berikut hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (12/12):
Desember 2023:
Gerindra: 21,9%
PDIP: 18,3%
Golkar: 8,0%
PKB: 7,4%
Nasdem: 4,9%
PKS: 4,5%
Demokrat: 4,5%
PAN: 4,2%
PSI: 2,6%
PPP: 2,4%
Perindo, Hanura, Partai Buruh, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Gelora: 4%
Belum memutuskan: 17,3%
Simak juga Video: Simulasi Head to Head Paslon Pilpres: Prabowo-Gibran Ungguli Paslon Lain