Cak Imin: Kali Ini Guru yang Akan Jadi Presiden 2024

Cak Imin: Kali Ini Guru yang Akan Jadi Presiden 2024

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Jumat, 08 Des 2023 15:16 WIB
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin usai bertemu ulama dan tokoh masyarakat di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023).
Cak Imin kampanye di Langkat, Sumatera Utara. (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
Jakarta -

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yakin pada 2024 nanti guru akan menjadi presiden. Guru menjadi presiden dinilai Cak Imin membuat pembangunan manusia sebagai prioritas.

"Insyaallah kali ini guru akan menjadi presiden RI tahun 2024. Sehingga pendidikan akan menjadi prioritas, SDM akan menjadi kekuatan dan keunggulan bangsa," kata Cak Imin saat bertemu ulama dan tokoh masyarakat di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023).

Cak Imin menilai kualitas pendidikan di Indonesia belum dikelola secara optimal. Menurut dia, kualitas pendidikan mesti diubah menjadi lebih unggul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ubah pendidikan kita menjadi unggul, berkualitas dan tentu saja murah terjangkau oleh seluruh rakyat Indonesia, amin," ujarnya.

Cak Imin menyampaikan, salah satu cara mengubah kualitas pendidikan menjadi lebih unggul ialah dengan memilih pemimpin yang punya latar belakang pendidikan. Sehingga, kata Cak Imin, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN menjadi pilihan yang tepat.

ADVERTISEMENT

"Kenapa kita yakin? Bapak-ibu sekalian tahu Mas Anies Baswedan mantan menteri pendidikan kebudayaan, betul? Mas Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta, betul? Pengalaman beliau di bidang pendidikan diawali dari seorang dosen, pengajar, rektor," ucapnya.

Ketum PKB ini memandang guru sebagai ujung tombak kemajuan bangsa. Oleh sebab itu, guru harus lebih sejahtera dan makmur.

"Itulah yang menjadi keinginan kita, dan Mas Anies. Saya, kebetulan dididik di pesantren menjadi bagian dari perjuangan pesantren. Sama-sama punya latar belakang yang menjadi tanggung jawab kita berdua," ucap dia.

Cak Imin turut menyoroti soal gaji guru agama dan sekolah madrasah yang tidak layak. Cak Imin berjanji perjuangan untuk menghadirkan kualitas pendidikan yang unggul itu bakal dimulai tepat setelah AMIN menjadi presiden terpilih.

"Terutama juga pendidikan keagamaan. Banyak guru-guru agama, madrasah, tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. Ada yang gajinya hanya Rp 20 ribu sebulan," ucapnya.

"Insyaallah begitu kami dilantik, maka perjuangan pendidikan melahirkan manusia unggul dibanding bangsa lain akan segera terwujud dengan baik," sambungnya.

Simak juga Video: Anies Tolak Joget di Lampung: Kalau Ada Gagasan Tak Perlu Berjoget

[Gambas:Video 20detik]



Soroti Kekerasan Anak dan Perempuan

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin menyoroti ada sekitar 20 ribu kasus kekerasan terhadap perempuan dan 15 ribu kasus kekerasan anak dalam setahun. Ia berjanji dalam pemerintahannya nanti, AMIN akan melindungi dan membuat unit khusus untuk melindungi anak-anak dari kekerasan dan perundungan.

"Sekarang ini kekerasan terhadap perempuan setahun itu jumlahnya 20 ribu. Kekerasan terhadap anak, 15 ribu termasuk bullying. Ini tidak boleh dibiarkan, pemerintah harus melindungi, Insyaallah AMIN menang akan menyelamatkan seluruhnya dengan aman dan tentram," katanya.

"Kalau nanti kita menang, kita akan mewajibkan di setiap lembaga pendidikan harus ada yang namanya unit khusus yang mencegah dan menangani kekerasan. Termasuk bullying terhadap anak dan siswa," lanjutnya.

Bicara Tanah Dimiliki Segelintir Orang

Selanjutnya, Cak Imin juga membahas soal kondisi Indonesia yang menurutnya mengalami ketimpangan. Sebab, jutaan hektare tanah di Indonesia hanya dikuasai segelintir orang.

"Ibu-ibu belum tahu, jutaan hektare tanah itu dikuasai tidak kurang dari 100 orang. Setuju dibagi-bagi? Setuju rakyat punya tanah? Menangkan AMIN," ungkapnya.

Dia pun berjanji akan melakukan redistribusi tanah kepada rakyat jika terpilih di Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan. Menurutnya, jutaan hektare tanah tidak boleh dikuasai oleh segelintir orang saja.

"Nanti kalau kita jadi pimpinan Insyaallah. Kita distribusi, kita bagi bagi tanah agar rakyat bisa bekerja dan menikmati hasil tanahnya sendiri. Allahuma amin," imbuhnya.

(rfs/rfs)



Hide Ads