Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menceritakan kesulitan yang dialaminya selama ini hingga akhirnya berhasil bergabung dalam Koalisi Perubahan dan mendampingi Anies Baswedan di kancah Pilpres 2024. Cak Imin menyebut pasangan antara dirinya dan Anies jarang terjadi.
"Saya optimis dan yakin karena pasangan AMIN ini insyaallah pasangan yang belum tentu ada lagi 30 tahun yang akan datang," kata Cak Imin saat berkampanye di Tanjung Pura, Langkat, Sumatra Utara, Jumat (8/12/2023).
Sebelum PKB bergabung dalam Koalisi Perubahan, Cak Imin mengatakan Anies Baswedan selalu dipasangkan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun prediksi itu salah, Anies justru memilih Cak Imin sebagai pasangannya di Pilpres mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wong kita mau gabung aja susahnya minta ampun. Ada aja, sampai ada kata-kata keluar 'nggak bahaya tah?' Itu saking susahnya kita bergabung," ujarnya.
"Alhamdulillah takdir Allah menentukan bahwa Anies dan Muhaimin bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama PKB, PKS, dan NasDem, insyaallah membawa kemaslahatan dan kebahagiaan buat rakyat Indonesia di masa yang akan datang," sambungnya.
Untuk itu Cak Imin pun meminta warga Tanjung Pura, Sumut untuk memilih AMIN dalam Pilpres 2024 nanti. Ia optimis bisa memenangkan 70 persen perolehan suara di Sumatera Utara.
Lihat juga Video: Anies Tolak Joget di Lampung: Kalau Ada Gagasan Tak Perlu Berjoget