Kiai Ponpes Ciamis Dukung Ganjar: Anggota DPR hingga Gubernur 2 Periode

Kiai Ponpes Ciamis Dukung Ganjar: Anggota DPR hingga Gubernur 2 Periode

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 05 Des 2023 19:44 WIB
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ciamis KH Arief Ismail Chowas dukung Ganjar
Foto: Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ciamis KH Arief Ismail Chowas dukung Ganjar (Tiara/detik)
Jakarta -
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ciamis KH Arief Ismail Chowas dukung GanjarPimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ciamis KH Arief Ismail Chowas dukung Ganjar Foto: Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ciamis KH Arief Ismail Chowas dukung Ganjar (Tiara/detik)

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ciamis KH Arief Ismail Chowas mendukung calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Arief menilai Ganjar merupakan politikus yang merintis karirnya dari bawah.

Hal tersebut disampaikan Arief dalam acara Silaturahmi Perempuan Nahdliyin se-Kabupaten Ciamis di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Ciamis pada Selasa (5/12/2023). Acara tersebut turut dihadiri oleh istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh.

"Ini yang kita miliki di luar calon-calon yang lainnya, ini yang tidak kalah pentingnya yang perlu kita ketahui bersama, selain beliau sebagai politisi yang luar biasa, dari DPR RI menjadi Gubenur 2 periode sampai saat ini belum punya rumah yang khusus milik pribadi. Ini yang tidak dimiliki oleh pemimpin-pemimpin lainnya apalagi calon-calon lainnya. Itu adalah bagian kecintaan beliau untuk berjuang, untuk meneruskan perjuangannya di negeri kita yang tercinta ini," kata Arief.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief membeberkan setidaknya ada sembilan alasan pihaknya menjatuhkan pilihan kepada Ganjar Pranowo. Alasan tersebut dituangkan ke dalam sebuah buku saku.

ADVERTISEMENT

Buku saku bersampul merah itu dibagikan kepada para ibu nahdliyin yang hadir dalam acara tersebut. Selain itu, mereka juga mendapatkan kaus merah beserta stiker bergambar wajah Ganjar dan Mahfud.

"Insyaallah saya secara pribadi sudah bergerak 5 bulan bu kenapa kami pilih Pak Ganjar sampai kami menetapkan ada buku saku yang sudah dibagikan ada sembilan alasan memilih Pak Ganjar. Bukunya di keataskan, pegang. Ini buku saku sebagai bagian dari alasan kenapa kami memilih Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud Md," kata Arief.

Kesembilan alasan memilih Ganjar-Mahfud yang dituangkan dalam buku saku itu antara lain sebagi berikut:

1. Sahabat rakyat, merakyat dan beradab
2. Penjaga spirit nasionalisme san kebhinekaan
3. Sosok muslim moderat dan bergeneologi asli NU
4. Bervisi keadilan dan pembangunan untuk semua serta berwawasan luas
5. Jaminan keberlanjutan program strategis Jokowi
6. Amanah dan berpengalaman dalam tata kelola pemerintahan
7. Pro ekonomi kerakyatan dan pro kemaslahatan publik
8. Peduli generasi muda dan adaptif dengan tren zaman
9. Matang dan santun berpolitik.

Arief menjelaskan kitab suci Al-Quran menjadi pondasi utama dalam memenangkan paslon nomor urut 3. Ia meyakini Ganjar dan Mahfud dapat mewujudkan keadilan bagi rakyat Indonesia.

"Itulah yang menjadi dasar kenapa harus kita punya pemimpin yang tentu saja sesuai dengan kaidah-kaidah agama," jelasnya.

Selain itu, ia juga menitipkan sejumlah agenda utama bidang keagamaan, agar keberpihakan untuk guru ngaji dan guru agama di Indonesia diperkuat. Sementara bagi warga pesantren, ia meminta agar Undang-undang Pesantren segera diimplementasikan.

"Kita telah menitipkan di bidang keagamaan khususnya melalui para kiai para nyai, yang pertama berkenaan bagaimana bisa punya keberpihakan untuk guru ngaji di nusantara ini. Untuk pesantren, walaupun ada UU pesantrennya, tapi impelementasinya sampai saat ini belum terlaksana. Ini PR besar. Insyaallah pemimpin kita sudah punya UU pesantren, dan tentu saja kami tunggu untuk diimplementasikan oleh Bapak Presiden kita bersama (Ganjar)," tegasnya.

Dia juga mengingatkan soal dana beasiswa bagi pesantren, sarana dan prasarana pesantren, sarana dan prasarana keagamaan, BOP Pesantren dan subsidi guru ngaji dan imam.

"Ini Bu, presiden sudah sampaikan, agar dititip lagi anggaran desa, anggaran desa yang besar itu sekarang sudah dinaikkan anggarannya, apalagi nanti kalau sudah sampai Presiden Pak Ganjar, itu bisa dilipatgandakan anggaran untuk desa," jelasnya.

"Tapi bukan hanya sekedar untuk infrastruktur semata, yang bersifatnya untuk dalam artian fisik, tapi mesti untuk sarana prasarana keagamaan melalui dana desa termasuk guru ngaji dan Imam," sambungnya.

(taa/dek)



Hide Ads