KPU Bakal Rapat Lagi dengan Timses Bahas Format Debat Capres-Cawapres

KPU Bakal Rapat Lagi dengan Timses Bahas Format Debat Capres-Cawapres

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 04 Des 2023 22:52 WIB
Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik
Idham Holik (Foto: Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih mematangkan format debat capres-cawapres 2024. KPU akan kembali mengundang masing-masing tim pasangan calon untuk rapat koordinasi terkait format debat.

"KPU sudah merencanakan bahwa KPU akan melakukan rapat koordinasi kembali dengan seluruh tim kampanye," kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik kepada wartawan, Senin (4/12/2023).

Idham mengatakan nantinya dalam rapat tersebut KPU akan menjelaskan mekanisme pelaksanaan debat. KPU, kata Idham, juga akan mempersilakan kepada tim paslon untuk memberi masukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam waktu yang dekat KPU akan mengadakan kembali rapat koordinasi tersebut untuk menjelaskan seluruh mekanisme pelaksanaan debat, dan tim kampanye memang KPU persilakan untuk memberikan masukan dan tanggapannya," ujarnya.

Dia menyebut rapat akan dilakukan dalam waktu dekat. Nantinya, kata Idham, hasil dari rapat tersebut akan dituangkan dalam tata tertib.

ADVERTISEMENT

"Dalam waktu dekat. Diupayakan segera mungkin," jelasnya.

Sebelumnya, isu beda format debat cawapres di Pilpres 2019 dengan Pilpres 2024 menjadi perdebatan. KPU RI membantah tudingan telah mengubah format debat dengan menghilangkan debat cawapres di Pilpres 2024.

"Jadi dalam posisi ini, KPU tidak mengurangi ataupun terhadap porsi dan format debat, karena semuanya mengacu pada UU 7 dan peraturan KPU. Jadi kalau yang ada tudingan mengurangi, menghilangkan tidak benar," kata Komisioner KPU August Mellaz kepada wartawan, Minggu (3/12).

August mengatakan pertemuan KPU dengan perwakilan dari tim ketiga pasangan calon pada 29 November lalu menghasilkan sejumlah kesepakatan. Mulai dari pelaksanaan debat semuanya digelar di Jakarta hingga waktu dan tempat debat.

"Nah yang lain kami meminta kepada tim paslon untuk memberikan masukan-masukan secara tertulis atas masukan di pertemuan. Jadi biar nggak kemana-mana, setiap paslon itu memang memberikan masukan dan itu kami catat, sambil mencatat itu kan tentu kami minta agar mereka memberikan masukannya secara tertulis agar kita bisa sinkronkan," jelas August.

"Kalau nggak salah tanggal 30 kita bertemu dengan stasiun tv nasional karena itu harus disiarkan. Jadi isunya justru kami itu bukan ngubah-ngubah format," tambahnya.

(amw/lir)



Hide Ads