Ganjar: Masa Pinjam KUR Rp 5 Juta Harus Ada Jaminan, Itu Salah Banknya

Ganjar: Masa Pinjam KUR Rp 5 Juta Harus Ada Jaminan, Itu Salah Banknya

Anggi Muliawati - detikNews
Minggu, 03 Des 2023 18:46 WIB
Ganjar di Kendari
Ganjar di Kendari (Foto: Anggi/detikcom)
Kendari -

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan kredit usaha rakyat (KUR) seharusnya tidak harus menggunakan jaminan. Ganjar menilai jika terdapat jaminan, maka kesalahan ada pada bank tersebut.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara diskusi santai dan silaturahmi 'Toleransi Beragama Budaya di Sultra', Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/12/2023). Mulanya, warga bernama Fery mengeluh kepada Ganjar, lantaran sulitnya mencari modal terutama untuk pendidikan.

"Yang berat itu bantuan modal kayanya Pak, karena terus terang saya liat untuk khususnya Kota Kendari itu banyak ibu-ibu yang punya potensi, tapi menjual produk-produk, tetapi lagi-lagi macetnya di kondisi modal. Karena terus terang di sini banyak sekali yang namanya koperasi, contohnya begini, minjam hari ini besok harus dikembalikan, lah bagaimana modal itu mau diputar? Dan bunganya tinggi," kata Fery.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernah ambil KUR?" tanya Ganjar.

"Pernah Pak. Tapi ada jaminannya Pak. Kalau kita ambil Rp 5 juta, jaminannya harus pakai sertifikat rumah, itu sangat tidak layak," jawab Fery.

ADVERTISEMENT

Ganjar lalu bercerita terkait pengalamannya saat masih menjadi Gubernur Jawa Tengah. Ganjar menuturkan saat itu dirinya membuat skema kredit khusus untuk perempuan.

"Ternyata, yang mereka butuhkan itu nggak banyak, 'Pak, modal saya tiap hari butuh sejuta saja, dua juta saja'. Maka kemudian kami kasih suku bunga rendah," jelasnya.

Dia mengatakan dirinya memberikan suku bunga 2% per tahun saat itu. Ganjar menyebut kemudian banyak yang memanfaatkan hal tersebut.

"Suku bunganya 2%. Mahal apa murah? Bukan murah bu, itu murah banget. Setahun 2%. Dan ibu-ibu yang di pasar yang memanfaatkan, inilah tindakan khusus untuk perempuan," ungkap dia.

Lebih lanjut, kata Ganjar, seharusnya peminjaman Rp 5 juta tidak memerlukan jaminan. Dia pun menuturkan jika terjadi hal seperti itu, maka pihak bank lah yang salah.

"Masa pinjam 5 juta harus pakai jaminan. Itu yang salah banknya, itu kalau banknya di bawah saya, langsung ganti pimpinannya," tuturnya.

"Karena KUR sebetulnya tidak perlu agunan. Ini praktik-praktik yang ada," imbuhnya.

Lihat juga Video: Ganjar Kampanye di NTB, Napak Tilas Jejak Soekarno

[Gambas:Video 20detik]




(amw/knv)



Hide Ads