.webp)
Eks Bupati Bojonegoro Suyoto atau Kang Yoto mengaku maju caleg DPR RI dari Partai NasDem dapil Jawa Timur IX. Kang Yoto mengaku keputusan mengincar kursi legislatif di Pemilu 2024 dengan modal elektabilitas di Bojonegoro.
Hal itu disampaikan Kang Yoto saat menjadi panelis dalam acara Total Politik bertajuk 'Tadarus Politik' di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023). Kang Yoto mulanya menceritakan sejumlah tantangan yang saat ini dialaminya sebagai seorang caleg.
"Di bayangan konstituen saya, jadi (anggota) DPR itu enak, gajinya besar, dan nanti itu langsung begini, 'nanti kalau Kang Yoto jadi, saya dikasih apa, nanti diajak apa'. Saya juga waktu itu bingung. Kalau jadi bupati saya tahu kan saya punya kewenangan yang jelas. Tapi kalau dari DPR itu betul, baru daftar aja sudah dianggap orang jelek, saya rasakan itu," cerita Kang Yoto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks politikus PAN ini memandang adanya citra negatif dari masyarakat terhadap orang yang hendak menjadi anggota Dewan.
"Karena baru ketemu aja sudah dihukum oleh publik ini, langsung diminta ini itu, disuruh ini itu. Ini benar sekali ya," tuturnya.
Atas hal itu, Kang Yoto menilai menjadi anggota DPR mengemban tugas dan amanat yang cukup berat dari rakyat. Dia lantas membeberkan dirinya memiliki sejumlah modal untuk maju caleg DPR RI, salah satunya elektabilitas yang menurutnya cukup tinggi di dapilnya.
"Petanyaannya sekarang apakah ada orang yang mau merelakan dirinya bergumul dengan lumpur menyalakan lilin itu. Di situlah rasanya, saya itu kebetulan ya tadi, punya modal elektabilitas. Kedua, saya punya pengalaman panjang di situ, saya pernah di eksekutif, pernah menjadi akademisi," lanjut dia.
(fca/isa)
