Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengajak mahasiswa agar bergabung dengan partai politik. Sebab, Ganjar menilai demo atau aksi-aksi saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah.
Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri pertemuan dengan mahasiswa dan masyarakat di Universitas San Pedro, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (1/12/2023). Ganjar mengatakan mahasiswa harus ikut berproses dalam demokrasi.
"Kalau kita bicara proses demokrasi, demokratisasi, saya mengajak kawan-kawan mahasiswa terlibatlah, ikutlah, ada resiko yang ditanggung hitunglah, karena saya ketika seusia kalian, Saya sudah ikut partai politik. sudah dan saya berjuang," kata Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar mengatakan dirinya sudah terlibat dalam politik sejak usia muda. Sebab, Ganjar mengaku memiliki tekad untuk berkontribusi mengambil kebijakan.
"Kita menantang situasi itu, agar kita bisa berpikir seperti saat 'saya demo dan tidak pernah menyelesaikan masalah'," jelasnya.
"Hati kecil saya pikiran saya hanya berpikir satu, saya harus duduk di sana (DPR dan pemerintah) dan saya akan ambil keputusan," sambung dia.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku saat mahasiswa juga pernah melakukan demo-demo. Bahkan, kata dia, dirinya pernah ditangkap saat demo.
"Seusia kalian, kami juga kritis pada pemerintah, kami juga mencatat satu persatu apa yang menjadi problem sosial. Saya demo juga, ya tenang aja biasa, pernah ketangkap juga," ungkapnya.
Namun, dia menuturkan dengan begitu justru meningkatkan tingkat kepekaannya. Ganjar lantas mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam parpol, sehingga bisa ikut mengambil kebijakan.
"Ketika kemudian duduk sebagai anggota DPR seperti kawan-kawan saya di sini, kami bisa berkontribusi untuk mengambil kebijakan, dan kemudian minta untuk menjadi gubernur, dengan power kekuasaan, kekuatan, kepemimpinan dan kebutuhan rakyat, kita bisa melakukan hal yang banyak sekali," ucap dia.
"Kalau kawan-kawan ini terlibat, kawan-kawan membangun demokrasi demokratisasi dengan benar, ikut mengawasi, maka daulat rakyat yang diberikan itu digunakan, nasib bangsa ini akan kita ubah bersama-sama," imbuhnya.
(amw/dwia)