.webp)
Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md menceritakan sejarah panglima perang Islam di hadapan kader dan caleg PPP Lebak, Banten. Hal ini disampaikan Mahfud untuk menyemangati kader dan caleg PPP pada kontestasi Pemilu 2024.
"Meskipun kita kecil tapi insyaallah pengikutnya banyak," kata Mahfud Md di depan pendukungnya saat Konsolidasi Pemenangan PPP Lebak di Rangkasbitung, Lebak, Jumat (1/12/2023).
Mahfud meminta pendukungnya tidak perlu pusing dengan hasil survei yang beredar. Ia meminta pendukungnya solid dan kerja keras untuk memenangkan Pemilu 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan terlalu menghiraukan survei karena peluang masih terbuka, tinggal kita berjuang keras dan tawakal," tuturnya.
Mahfud kemudian cerita tentang panglima perang terkenal dalam sejarah pasukan Islam, Thariq bin Ziyad. Menurutnya, semangat Thariq bisa dijadikan contoh untuk para caleg PPP bisa menang dalam kontestasi Pemilu 2024.
"Yang menyemangati Thariq ialah firman Allah, di sana disebutkan sekelompok orang yang sedikit bisa mengalahkan orang banyak, dengan izin Allah SWT, dengan bersabar, tangguh, mau bekerja keras," jelasnya.
"Jangan kecil hati, kecil begini kalau tangguh apapun bisa," sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Banten Subadri Ushuluddin mengatakan, kedatangan Mahfud untuk menyemangati kader dan caleg PPP.
"Kita bersyukur hari ini bisa bersilaturahmi dan dikunjungi cawapres kita (Mahfud Md). Memang acara hari ini tidak melibatkan masyarakat hanya ngobrol saja dengan para caleg," kata Subadri.
Mahfud, kata Subadri, memberikan saran kepada para caleg PPP untuk jemput bola menghampiri masyarakat. Dengan begitu, lanjut Subadri, kemenangan PPP di kontestasi Pemilu 2024 bisa diperoleh.
"Sarannya suruh semangat, kerja, terjun ke lapangan menjemput kerumunan. Bagus masukannya dan direspons oleh caleg kita. Kalau menjemput kemenangan harus mendatangi kerumuman, saya sudah bangga cawapres kita datang ke Pandeglang dan Lebak," pungkasnya.
(dnu/dnu)
