Politikus PDIP Guntur Romli menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketua tim sukses Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mewanti-wanti Guntur Romli.
"Begini, wahai sahabatku Guntur Romli, menurut Imam Ibnu Atha'illah al Askandari dalam kitab Al Hikam, 'Orang yang pikiran curiga dan negatif terus-menerus menandakan hatinya kotor'. Orang yang hatinya kotor pertanda kurang zikirnya. Maka perbanyaklah zikir. Subhanallah," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).
Nusron menepis Guntur Romli yang menyebut Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, menghilang saat capres-cawapres usungannya diundang di acara dialog di kampus. Dia mengatakan pihaknya berhak memilih mana saja forum yang dihadiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada istilah menghilang. Memang harus ada kewajiban hadir setiap acara? Tim kan berhak memilih mana forum yang dihadiri," kata politikus Golkar itu.
Guntur Romli sebelumnya menduga Jokowi-lah yang merupakan tim sukses Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia menilai akhir-akhir ini jarang melihat Ketua TKN Prabowo-Gibran tampil di publik.
"Kita juga bertanya-tanya ke mana Ketua TKN Prabowo-Gibran? Tidak pernah seperti Mas Arsjad Rasjid yang muncul dari TPN Ganjar dan Mahfud, tapi Ketua TKN Prabowo-Gibran seperti Gibran sendiri ketika diundang untuk dialog debat di kampus-kampus menghilang," kata Guntur saat acara Adu Perspektif detikcom x Total Politik di Youtube detikcom Rabu (29/11).
"Jangan-jangan mungkin benar seperti disampaikan oleh Ade, jangan-jangan ketua di tim pemenangan di situ adalah Pak Jokowi," imbuhnya.
Guntur menilai, bila Jokowi jadi timses, maka kegelisahan masyarakat soal Orde Baru terjadi. Dia juga menyebut akan terjadi penyalahgunaan wewenang.
"Dan kalau itu benar terjadi, maka soal kegelisahan yang muncul di masyarakat, soal penyalahgunaan wewenang soal ancaman yang terjadi di Orde Baru, kekuasaan terpusat pada presiden yang bisa mengatur segalanya, mengatur koalisi partai politik," ujarnya.
Simak juga Video: TKD Prabowo-Gibran Jateng Bidik Dukungan Purnawirawan TNI-Polri